Network
LINGKAR MADIUN - Berbagai aksi dilakukan oleh Ameria dan beberapa masyarakat serta tokoh negaraka lain dalam menyambut Pemilihan Presiden, sempat gemparkan publik karena patung lilin trump yang berada di tempat sampah.
Kini kritik tajam terlontar dari Mantan Presiden AS Barack Obama terhadap penggantinya Donald Trump dalam kampanye untuk calon Joe Biden pada hari Sabtu (31/10/2020).
Diketahui bahwa Obama dan Biden berpartisipasi dalam acara bersama di Michigan hanya dalam waktu tiga hari menjelang pemilihan presiden.
Negara bagian itu memilih Obama pada 2008 dan 2012 tetapi memilih Trump pada 2016 dan telah menjadi salah satu negara bagian di medan pertempuran utama dalam pemilu.
Baca Juga: Ditengah Suasana Tegang Prancis, Pemerintah Rusia: Sebagian Rusia adalah Negara Muslim
Barack Obama dalam kutipan dari Euronews, Minggu (1/11/2020) menngatakan, "Michigan, Joe Biden adalah saudara saya. Saya mencintai Joe Biden dan dia akan menjadi presiden yang hebat."
Obama juga memberikan ulasan yang sangat kritis tentang perilaku Trump selama empat tahun menjabat, menyatakan bahwa orang tidak perlu bangun dan melihat retweet teori konspirasi dengan presiden baru yang menjabat.
Obama mengatakan bahwa Trump tidak menganggap serius tugas kepresidenan. Dia mengkritik penanganan pandemi Trump, membandingkan AS dengan Kanada dalam hal pandemi covid yang menyebabkan banyak kasus kematian.
Sementara itu, Trump justru melakukan perjalanan ke Pennsylvania, negara bagian yang tanpanya menjadi sumber kekuatan untuk Ia memenangkan kursi kepresidenan.
Baca Juga: Prancis Makin Mencekam, Seorang Pendeta jadi Sasaran Tembak di Gereja Kota Lyon
"Tiga hari dari sekarang, ini adalah negara bagian yang akan menyelamatkan impian Amerika. Pada 3 November, kita akan memenangkan Pennsylvania dan kita akan memenangkan empat tahun lagi di Gedung Putih yang sangat indah itu," kata Trump.
Dia mengatakan kepada para pemilih bahwa dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menangani pandemi dan mengatakan vaksin tinggal beberapa minggu lagi. Komentarnya muncul ketika AS melaporkan rekor jumlah kasus baru - lebih dari 99.000 - dalam satu hari.
Kampanye Biden akan diakhiri pada hari Senin di negara bagian Pennsylvania, tempat mantan wakil presiden itu lahir, dan dia berharap menang pada 3 November.
