LINGKAR MADIUN –Ribuan tentara yang dikerahkan pemerintah Prancis di tempat-tempat strategis tak mampu hentikan aksi brutal seorang pria bersenjatakan senapan.
Ia berhasil menembak dan melukai seorang pendeta yang hendak menutup gereha di Kota Lyon, Prancis, pada Sabtu, 31 Oktober, sore.
Baca Juga: Ini Pidato Resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Singgung Jutaan Muslim Dunia
Baca Juga: Bencana Minggu Ini, Topan Menghantam Vietnam, Gempa dan Tsunami Guncang Turki-Yunani
Beberapa saksi di lokasi kejadian mengatakan mereka melihat seorang pria terluka parah (pendeta) ditarik dari gedung gereja.
Sementara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa polisi dan layanan darurat berada di tempat kejadian mengalihkan pejalan kaki untuk menghindari daerah tersebut.
Baca Juga: Keluarga Pelaku Penikaman di Prancis Minta Keadilan: Kami Muslim Melawan Terorisme, Kami Miskin
Polisi setempat mengatakan pelaku penembakan sedang dalam pelarian, kata polisi.
"Dia adalah pria tipe Timur Tengah dengan tinggi 1,90 meter, mengenakan jas hujan hitam panjang dan topi hitam. Sepertinya dia menyembunyikan senapa di bawah mantelnya ”kata Ludovic Cassier dari persatuan polisi Unité SGP Police dikutip dari The Guardian.