Network
Lingkar Madiun- Pemilu Amerika Serikat akan diselenggarakan minggu depan pada 3 November 2020. Dikabarkan banyak skenario kekacauan yang akan direncanakan pada Pemilu AS mendatang.
Tetapi ada satu skenario yang jauh lebih sederhana untuk kekacauan pada malam pemilihan, yang berpusat pada satu alamat, yang oleh banyak analis dianggap sebagai yang paling masuk akal.
Dikenal sebagai "fatamorgana merah" (mirage merah), skenario tersebut dapat berkembang jika Trump tampaknya memimpin dalam pemilihan presiden AS pada malam pemilihan dan mengumumkan kemenangan sebelum semua suara dihitung.
Baca Juga: Usai Libur Panjang, Puncak Arus Balik Diprediksi Akan Memuncak Hari Ini
Baca Juga: Sinopsis Seru Start-Up Episode 5, Samsan Tech Berhasil Masuk Sand Box
Dalam skenario tersebut, deklarasi kemenangan Trump digaungkan di jaringan TV konservatif Fox News dan oleh Partai Republik yang kuat di seluruh AS.
Pada saat hasil final menunjukkan bahwa sebenarnya Joe Biden telah memenangkan kursi kepresidenan, mungkin beberapa hari kemudian, hasil pemilu yang sebenarnya telah terseret ke dalam pusaran disinformasi dan kekacauan.
Skenario tersebut dapat dihindari, kata Komisi Pemilu AS, dengan meningkatkan kesadaran publik tentang hal itu - dan dengan tetap waspada terhadap kebohongan yang ditargetkan secara hati-hati oleh Donald Trump.
Baca Juga: Hari Oeang RI ke-74 Tahun, Menkeu Tegaskan Akan Berfokus Pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat
