Fenomena Pemilih ‘Pemalu’, Hingga Senjata Rahasia Donald Trump Menangi Pilpres? Begini Penjelasannya

- 4 November 2020, 18:30 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Pikiran-rakyat.com

LINGKAR MADIUN -Mayoritas jajak pendapat menunjukkan Biden unggul atas Trump, namun ternyata jajak pendapat tersebut salah pada tahun 2016 dan Trump tetap terpilih sebagai presiden.

Beberapa outlet media AS melaporkan, senjata rahasia Trump ini disebut dengan pemilih Trump yang pemalu. 

Pemilih pemalu adalah pemilih yang menyukai Trump dan kebijakannya, tetapi enggan memberi tahu lembaga survei siapa yang mereka pilih.

Dengan demikian, bisa jadi jajak pendapat itu salah dan keunggulan besar Biden hanyalah fatamorgana.

Baca Juga: Boikot Produk Prancis, Inilah Daftar Produk Prancis dari Makanan hingga Fashion

Baca Juga: Burger King Indonesia Anjurkan Masyarakat Membeli Makanan di McDonald's, Ada Apa?

Baca Juga: Perbaikan Tulisan UU Cipta Kerja, Andi Agtas: Tidak Perlu Tanda Tangan Presiden Ulang

The Trafalgar Group percaya bahwa dukungan Trump kurang terwakili dalam mayoritas jajak pendapat. Robert Cahaly dari Trafalgar mengatakan ada suara Trump yang tersembunyi yang tidak diperhitungkan di sebagian besar jajak pendapat. 

“Ada lebih banyak (pemilih Trump yang pemalu) daripada terakhir kali dan itu bahkan bukan sebuah kontes. Kami tinggal di negara di mana orang-orang akan berbohong kepada akuntan mereka, mereka akan berbohong kepada dokter mereka, mereka akan berbohong kepada pendeta mereka, dan kami seharusnya percaya mereka membuang semua itu ketika mereka berbicara di telepon dengan orang asing?" katanya Cahaly dilansir dari Politico, Rabu (4/11/2020).

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah