Pilpres Amerika 2020, Mengungkap Skenario Lain dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat

- 5 November 2020, 14:57 WIB
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan).
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /

LINGKAR MADIUN - Pada Pemilihan Presiden Ke-59 Amerika Serikat (AS) yang telah dilaksanakan dan dalam proses perhitungan suara semakin sengit.

Pemilihan Presiden yang melibatkan dua kandidat kuat, Joe Biden di sisi biru dari Partai Demokrat melawan petahana, Donald Trump di sisi merah dari Partai Republik.

Kini Biden mendapatkan suara dari sehingga tersisa lima negara bagian yaitu Pennsylvania, North Carolina, Georgia, Alaska, dimana keempatnya masih diungguli Trump. Biden pun unggul di negara bagian Nevada

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020, Warga: Deklarasi Kemenangan Trump Terlalu Dini

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020, Netizen: Jika Trump Menang Pilpres Amerika, Biden Jadi Menhan

Pennsylvania bernilai 20 suara elektoral, North Carolina 15, Georgia 16, dan Alaska 3 (tiga) elektoral. Sedangkan Nevada, tempat Biden unggul, memiliki 6 (enam) suara elektoral.

Dilansir The Guardian secara live, Kamis, 5 November 2020, penghitungan hasil pilihan sementara, posisi Joe Biden pukul 07.49 WIB (waktu Indonesia), sudah 264 electoral college votes (suara elektoral) dengan 71.563.585 pemilih. Di waktu bersamaan Trump mendapatkan 214 electoral college votes dengan 68.272.901 pemilih.

Untuk suara elektoral, siapa yang lebih dulu mencapai angka 270, artinya sudah memenangkan Pemilihan Presiden AS dan melenggang ke Gedung Putih.

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020, Warga: Deklarasi Kemenangan Trump Terlalu Dini

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah