Tanggapi Drama Pilpres AS, Menlu Jerman: Pecundang Terhormat Lebih Penting bagi Demokrasi

- 6 November 2020, 14:42 WIB
Donald Trump dan Joe Biden.
Donald Trump dan Joe Biden. /

LINGKAR MADIUN- Turut menanggapi kontroversi yang terjadi di Pilpres AS yang semakin memanas saat ini, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mendesak kedua kandidat bersabar sampai proses penghitungan suara benar-benar selesai.

Dikatahui bahwa kedua kandidat Pilpres AS, Donald Trump dan Joe Biden saling bersaing ketat dalam perolehan suara elektoral. Hasil sementara menunjukkan Joe Biden masih unggul dengan perolehan 264 suara elektoral, sedangkan Doanld Trump membuntuti dengan 214 perolehan suara elektoral.

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020 Semakin Memanas, Massa Trump Mulai Turun ke Jalan

Baca Juga: Deg Deg Ser, Pilpres Amerika Diujung Tanduk Pendukung Gelisah Menanti Pemenang

Dilansir dari KABAR LUMAJANG dalam artikel "Menlu Jerman Desak Trump dan Biden Sabar: Pecundang Terhormat Lebih Penting bagi Demokrasi". Situasi semakin memanas ketika kedua kandidat telah saling klaim kemenangan, meski proses penghitungan suara belum selesai.

Donald Trump bahkan mengajukan tuntutan untuk menghentikan penghitungan suara. Hal itu ia lakukan karena Ia mencurigai adanya kecurangan dalam proses peghitungan suara. Bahkan para pendukung Donald Trump sampai melakukan aksi demo untuk menghentikan penghitungan surat suara di sejumlah negara bagian.

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020 Semakin Memanas, Massa Trump Mulai Turun ke Jalan

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020 Semakin Memanas, Massa Trump Mulai Turun ke Jalan

Baca Juga: Deg Deg Ser, Pilpres Amerika Diujung Tanduk Pendukung Gelisah Menanti Pemenang

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x