Pemimpin Al Qaeda Tewas di Bunuh Oleh Operasi Israel Secara Diam-Diam

- 14 November 2020, 10:47 WIB
Ilustrasi Al Qaeda
Ilustrasi Al Qaeda /pinterest.co.uk

 

LINGKAR MADIUN- Pemimpin kedua Al Qaeda, yang dituduh membantu mendalangi pemboman dua kedutaan AS di Afrika pada tahun 1998, tewas di Iran pada bulan Agustus oleh operasi Israel yang bertindak atas perintah Amerika Serikat, dilansir dari New York Times dilaporkan pada hari Jumat, 13 November 2020.

Abdullah Ahmed Abdullah, yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri, ditembak mati oleh dua pria dengan sepeda motor di jalan-jalan Teheran pada 7 Agustus.

Pembunuhan Masri, yang dianggap sebagai penerus pemimpin al-Qaeda saat ini, Ayman al-Zawahiri, dirahasiakan sampai sekarang, kata surat kabar itu.

Baca Juga: Update Transfer Pemain 2021, Cristiano Ronaldo Berpeluang Kembali Ke Manchester United

Baca Juga: Jadwal dan Link UEFA Nations League 2020: Portugal vs Prancis, Belgia vs Inggris, Jerman, Italia

“Tidak jelas apa, jika ada, peran yang dimiliki Amerika Serikat dalam pembunuhan militan kelahiran Mesir itu," kata Times.

"Otoritas AS telah melacak Masri dan pelaku al Qaeda lainnya di Iran selama bertahun-tahun,” katanya.

Al Qaeda belum mengumumkan kematiannya, pejabat Iran telah menutupinya dan tidak ada pemerintah yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab, kata Times.

Seorang pejabat AS, berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim, menolak untuk mengkonfirmasi rincian cerita Times atau mengatakan apakah ada keterlibatan AS. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah