Lama Bungkam, Cina Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Joe Biden

- 14 November 2020, 14:10 WIB
Batuk-batuk Keras Saat Pidato, Kesehatan Xi Jinping Sedang Diklaim Sedang dalam Bahaya
Batuk-batuk Keras Saat Pidato, Kesehatan Xi Jinping Sedang Diklaim Sedang dalam Bahaya /CCTV

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Cina telah menahan diri untuk tidak memberikan ucapan selamat atas kemenangan Biden.

Analis kebijakan luar negeri China menjelaskan sikap tersebut sebagai tindakan pencegahan karena Presiden Trump tampak belum menyerah dengan hasil Pilpres AS 2020.

Steve Tsang, direktur SOAS China Institute di London, mengatakan penundaan yang dilakukan Cina untuk memberi ucapan selamat mungkin mencerminkan proses pengambilan keputusan pemerintah Cina yang kaku.

Baca Juga: Trump Kalah Pilpres AS 2020, Melania Inginkan Transparansi

"Kemungkinan besar, tidak ada seorang pun dalam pemerintahan Cina yang berani membuat mengatakan hal ini sampai mereka mendengar dari Xi Jinping (Presiden Cina) bagaimana Xi Jinping akan melakukannya," katanya Steve Tsang.

Steve Tsang melanjutkan, "Xi Jinping membutuhkan waktu untuk memikirkannya dan akhirnya memutuskan untuk menghubungi Biden, setelah ia tahu bahwa di Washington sedang terjadi kebingungan."

Baca Juga: Donald Trump Larang Warga AS Investasi di 31 Perusahaan Terkait Militer Cina

Bill Bishop, penerbit buletin Sinocism, mengatakan Beijing berusaha untuk berhati-hati dalam memberi selamat kepada Biden terlalu awal. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari ketegangan hubungan dua negara antara AS dan Cina sebelum Trump menyerah.

"Mungkin Cina berpikir jika menunggu terlalu lama (untuk memberi ucapan selamat) akan menimbulkan perselisihan dengan Biden, jadi Cina harus keluar dari pagar dan mulai terlibat dengan Tim Biden."***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah