LINGKAR MADIUN - Menyambut cuti bersama yang akan dilaksanakan pada 28-30 Oktober 2020, Pemkot Madiun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dinas pada Senin, 26 Oktober 2020 guna membahas rencana antisipasi selama libur panjang tersebut.
Dalam keterangan resmi yang diterima Tim Lingkar Madiun dari Pemkot, Walikota Madiun, Maidi, menyatakan pihaknya tak boleh lengah dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 dari klaster liburan.
Maidi juga menginstruksikan para OPD agar dapat bersinergi dalam upaya pencegahan covid-19 terutama di situasi liburan. Seperti pada BPBD, Maidi meminta agar rutin melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat keramaian baik di pagi dan malam hari.
Baca Juga: Jelang Libur panjang Oktober 2020, Begini Tips Liburan Aman dan Nyaman di Era New Normal
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Maidi juga menugaskan Gugus Tugas dan Satpol PP untuk memperketat keamanan wilayah pada jalur masuk Kota Madiun. Termasuk para pendekar waras agar selalu mamantau pusat-pusat keramaian
“Empat titik batas masuk kota juga akan didirikan posko lagi, dengan penjagaan dilakukan oleh personel gabungan dari TNI dan Polri,terus tolong adanya pendekar waras juga diturunkan untuk memantau tempat-tempat ramai. Walaupun ada cuti bersama Kota Madiun harus tetap kondusif,” jelasnya.
Baca Juga: Buruan Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN, Hanya Daftar Melalui WhatsApp
Selain itu, bagi layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit juga dimohon kerjasamanya untuk selalu menyediakan ambulans guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan pada kondisi darurat.
“Adanya cuti bersama , kami harapkan tidak menjadi sasaran baru penularan covid-19, sekaligus tdak membuat masyarakat lalai dalam disiplin protokol kesehatan,”pungkasnya.***