Menurut Walikota, jika yang reaktif hanya satu orang, maka orang tersebut yang akan diliburkan dulu. Akan tetapi, Jika para karyawan memiliki kondisi reaktif lebih banyak maka secara keseluruhan mall akan ditutup dan akan dilakukan penutupan selama tiga hari khusus untuk tenant tempat mereka berkerja tersebut. Hingga pemerintah melakukan penyemprotan disenfektan agar memberikan rasa aman bagi para pengunjung nantinya.
Baca Juga: Inilah 4 Zodiak Paling Kaya Raya Sepanjang Tahun 2021 Menurut Astrologi
“Jika Kalau dari 100 yang dirapid dan hanya sepuluh yang reaktif, ya yang sepuluh ini yang diliburkan dulu untuk penanganan lebih lanjut. Kalau mall langsung ditutup akan berdampak ke lain termasuk masyarakat karena ini kan termasuk pelayanan” Ungkap Maidi
Wali kota menambahkan pemeriksaan rapid juga akan menyasar ke karyawan toko waralaba. Bahkan, wali kota akan menjadwalkan rapid test rutin setiap bulan. Sebab, minimarket biarpun tidak terjadi kerumunan tetapi melayani masyarakat setiap hari. Karenanya, butuh pemeriksaan rutin agar potensi penularan segera terdeteksi.***