Lingkar Madiun- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas Stabilitas Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Bahan Pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H bersama Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) di Graha Praja Mukti.
Analis Data Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah BI, Catherin Yensiska menjelaskan bahwa berdasarkan data statistik harga bahan pokok di Kabupaten Madiun relatif stabil.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Sudah Ada dalam Al Qur'an, Kondisi Laut yang Dapat Menenggelamkan Kapal
“Di tengah pandemi seperti ini, yang menjadi tantangan adalah TPID adalah bagaimana bisa memberi penguatan daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Catherin sebagaimana pernyataan tertulisnya.
Wakil Pimpinan Kancab Bulog Madiun, Yudha Aji Pribawa juga menjelaskan bahwa khusus stok stok beras di gudang Kancab Bulog Madiun hingga April sebanyak 16.000 ton dengan asumsi jumlah tersebut bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri hingga akhir tahun.
Baca Juga: Menurut Peneliti Inilah 4 Manfaat Minum Air Hangat, Salah Satunya Mengelola Stres
Selain itu, pada kwartal (Januari-April) pihaknya telah menerap/pengadaan setara beras dari petani sebanyak 8.000 ton. Stok tersebut memungkinkan bertambah seiring panen kedua sepanjang harga dan kualitas beras memenuhi kualitas.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun juga menambahkan bahwa stok beras dan komoditas pangan lainnya di Kabupaten Madiun masih aman.