Optimis Kampung Pesilat Menang Sebagai Desa Wisata Pasca Pandemi, Sandiaga Uno Siapkan Hal Ini!

- 25 Mei 2021, 18:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadiri dialog bertajuk “Kangmas Menteri Sambang Kampung Pesilat” yang digelar Pemkab Madiun secara virtual
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadiri dialog bertajuk “Kangmas Menteri Sambang Kampung Pesilat” yang digelar Pemkab Madiun secara virtual /Pemkab Madiun

Lingkar Madiun- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tampak menghadiri dialog bertajuk “Kangmas Menteri Sambang Kampung Pesilat” yang digelar Pemkab Madiun secara virtual di Pendopo Muda Graha Madiun.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun H.Ahmad Dawami menjelaskan terkait pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Madiun telah menyiapkan digitalisasi ekonomi guna menunjang kemandirian masyarakat.

“Untuk menyongsong perkembangan zaman, kami telah menyiapkan produk-produk UMKM maupun Kepariwisataan yang siap dipasarkan secara digital,” jelasnya.

Baca Juga: Nafas Berbau Seperti Ini? Segera Periksa Hati Anda ke Dokter, Kemungkinan Anda Mengidap Penyakit Ini

Selain itu, Bupati Madiun juga mengungkapkan bahwa Kampung Pesilat yang menjadi ikon Kabupaten Madiun diharapkan menjadi wujud kerukunan anggota perguruan pencak silat.

Menteri Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Kemenparekraf tengah gencar mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada usaha wisata dan ekonomi kreatif untuk membangkitkan lagi dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

CHSE sendiri meliputi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Enviroment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Menparekraf meyakini bahwa Kampung Pesilat juga dapat mengedepankan CHSE.

Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Dapat Membuat Wajah Anda Menua Lebih Cepat, Salah Satunya Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur

“Saya sangat optimis desa wisata ini sebagai pemenang pasca pandemi, karena wisatawan akan memilih destinasi yang mengutamakan rasa aman, nyaman, bersih, dan sehat. Desa wisata ini juga dilengkapi tradisi pencak kekinian yang masing-masing desa wisata memiliki perbedaan dengan yang lainnya,” ujar Menparekraf.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x