LINGKAR MADIUN-Sebagaimana keyakinan masyarakat Jawa bahwa bulan suro adalah bulan yang sakral.
Kesakralannya itu sampai-sampai mereka tidak berani menyelenggarakan hajatan ataupun pernikahan di bulan tersebut.
Sebagaimana kesakralan itu terdapat beberapa alasan orang Jawa yang tidak berani mengelar hajatan menikah di bulan suro.
Alasan pantangan menggelar hajatan pernikahan di bulan Suro diantaranya :
Baca Juga: 12 Peristiwa Nabi dan Rasul di Bulan Muharram Menjadi Sangat Istimewa Bagi Umat Muslim
- Dikhawatirkan pasangan yang menikah akan mendapat nasib buruk.
- Bulan Suro dikuasai Batara Kala.
Adapun Batara Kala sang penguasa Suro juga merupakan penguasa waktu yang menjalankan hukum karma atau sebab akibat.
Bulan Suro adalah dewanya Batara Kala, yang suka makan manusia, dalam arti nasibnya. Sehingga buruk nasibnya.
Melihat Batara Kala yang suka memakan nasib (baik) manusia, masyarakat Jawa tidak menyelenggarakan hajatan di bulan Suro.
Baca Juga: 5 Weton Paling Sakti Mandraguna, Punya Power Spiritual Kuat! Semoga Milikmu Termasuk
Baca Juga: Indigo Ramal Bencana Semacam Air Bah Bakal Melanda di Akhir 2021! Terjadi Saat Warga Tidur Terlelap
Jika melanggar, dikhawatirkan nasib buruk akan datang.Hajatan yang dilarang diselenggarakan di bulan Suro tak hanya pernikahan.
Namun juga hajatan lain seperti pendirian rumah, sunatan, pindah rumah dan lainnya.***