Network
LingkarMadiun.com - Seorang wartawan bernama Jumali harus terlibat adu mulut dengan Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko saat mengikuti upacara detik-detik peringatan HUT RI ke-77 di Alun-alun Kota Madiun pada 17 Agustus 2022.
Hal tersebut lantaran Jumali jatuh saat selesai bertugas sebagai wartawan dan tak sengaja menyenggol istri dari Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko.
Tak terima dengan hal tersebut, istri dari AKP Dwi Jatmiko pun mengadu ke sang suami. Sontak perseteruan pun antar keduanya pun tak dapat dihindarkan, bahkan disaksikan oleh puluhan wartawan dan anggota kepolisian.
Dilansir LingkarMadiun.com dari YouTube JK TV, saat dikonfirmasi Jumali membeberkan kronologi awal mula perseteruannya dengan Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko.
“Saya wawancara sudah selesai kemudian bergeser, kebetulan saya tersangkut dan jatuh kemudian menyentuh dekorasi di sebelah saya,” ungkap Jumali sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 18 Agustus 2022.
“Dekorasi itu kan juga bukan permanen, begitu saya sentuh jatuh juga, menyentuh lagi disebelahnya ternyata ada ibu-ibu itu tadi,” sambungnya.
Dalam keterangannya, Jumali mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa ibu-ibu yang tidak sengaja ia senggol merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko.
Lantaran merasa bersalah, Jumali pun mengungkapkan bahwa dirinya langsung mengucapkan permintaan maaf kepada istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko lantaran insiden tak mengenakan tersebut.
“Saya sendiri juga gak tahu kan refleks, tidak sengaja. Setelah itu saya langsung meminta maaf. Saya pun juga tidak tahu kalau itu istri dari pak Kasatlantas, tidak tahu sama sekali,” terangnya.
Baca Juga: Profil Yang Zi, Biodata dan Fakta Menarik Pemeran Yan Dan di Immortal Samsara Part 1 yang Viral
“Saya langsung minta maaf terus beliaunya nanti ketemu saya suami saya gitu. Setelah saya ke Kominfo saya ditelepon oleh pak Kasatlantas untuk menjelaskan terkait kejadian kronologis tersebut diluar rencana,” tambahnya.
Jumali berusaha menjelaskan dan meminta maaf atas peristiwa yang tidak ia sengaja tersebut, namun ia menyebut bahwa Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko bersikukuh agar dirinya mau mengakui perbuatannya tersebut.
“Sesudah saya datang kesana saya jelaskan kronologisnya, tapi sebelum menjelaskan kronologis itu saya juga sudah sempat meminta maaf tapi beliaunya bersikukuh tetap dengan mem-BAP saya,” ungkap Jumali.
Baca Juga: 5 Bukti Ini Menunjukan Kemunduran Pada Kebijakan Lingkungan Dunia, Cek Faktanya
Meski demikian, Jumali merasa bersyukur lantaran masalah tersebut dapat terselesaikan berkat bantuan mediasi dari Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono meski sebelumnya sempat terjadi keributan.
“Tapi Alhamdulillah sudah diselesaikan oleh pak Kapolres Madiun Kota akan tetapi dipanggil lagi di Polres Madiun Kota akhirnya terjadilah keributan dengan teman-teman adu argumen di halaman Polres Madiun Kota,” ucapnya.
“Tapi Alhamdulillah ini tadi sudah diselesaikan oleh pak Kapolres Madiun Kota terkait kejadian tersebut,” pungkasnya.***
