9 Tokoh Agama Besar Keturunan Kiai Ageng Basyariyah Sewulan Madiun, Gus Iqdam Salah Satunya

- 10 Oktober 2023, 16:10 WIB
A9 Tokoh Agama Besar Keturunan Kiai Ageng Basyariyah Sewulan Madiun, Gus Iqdam Salah Satunya
A9 Tokoh Agama Besar Keturunan Kiai Ageng Basyariyah Sewulan Madiun, Gus Iqdam Salah Satunya /Grup Muhibbin Gus Iqdam

LingkarMadiun.com - Ulama besar Tanah Air, Kiai Ageng Basyariyah atau dikenal dengan Raden Mas Bagus Harun merupakan putra dari Bupati (Adipati) Ponorogo pada akhir abad ke-17 yakni Dugel Kesambi (Pangeran Nolojoyo).

Kiai Ageng Basyariyah juga merupakan murid kinasih dari ulama besar bernama Kiai Ageng Muhammad Hasan Besari, Pengasuh Pesantren Gebang Tinatar, Tegalsari, Ponorogo.

Setelah berguru pada Kiai Hasan Besari, Kiai Ageng Basyariyah akhirnya memutuskan untuk menetap di Desa Perdikan, Sewulan, daerah yang  didirikan pada tahun 1742 (beberapa literatur meriwayatkan pada tahun 1740, bersamaan berdirinya Masjid Agung Sewulan) olehnya.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Broiler di Madiun Naik Jadi Rp33.250 per Kg Hari Ini, Simak Harga Bahan Pokok Lainnya

Di daerah itulah Kiai Ageng Basyariyah membangun masjid dan pondok pesantren.

Kiai Ageng Basyariyah menetap di Sewulan yang sekarang berlokasi di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun  hingga akhir hayatnya.

Salah satu diantara keturunan Kiai Ageng Basyariyah adalah Nyai Hj. Nafiqah, istri dari Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari yang merupakan  pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) dan juga nenek dari Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid.

Keturunan kedua Kiai Ageng Basyariyah ternyata juga banyak menjadi tokoh – tokoh agama besar di Indonesia.

Baca Juga: Ada di BLITAR ! Jadwal Pengajian Akbar Gus Iqdam 12 Sampai 13 Oktober 2023 Bersama Tim Hadroh Sabiluh Taubah

Berikut 9 tokoh agama besar keturunan kedua Kiai Ageng Basyariyah sebagaimana dirangkum LingkarMadiun.com dari berbagai sumber salah satunya laman Laduni.ID pada 10 Oktober 2023.

1. Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari

KH Hasyim Asy’ari merupakan tokoh penting di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai NU pada tahun 1926.

KH Hasyim Asy’ari mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru) sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.

Ia menjadi suami dari Nyai Hj. Nafiqah yang merupakan keturunan dari Kiai Ageng Basyariyah Sewulan, Madiun.

Baca Juga: Menjelang El Clasico, 5 Pemain Inti Mendadak Absen Bela Barcelona

2. KH Abdul Wahab Hasbullah

KH Abdul Wahab Hasbullah adalah seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan KH Hasyim Asy’ari.

KH Abdul Wahab Hasbullah lahir di Jombang, Jawa Timur pada 31 Maret 1888.

Ayahnya adalah KH Hasbulloh Said, pengasuh pesantren Tambakberas Jombang Jawa Timur, sedangkan ibundanya bernama Nyai Latifah. 

Baca Juga: Link Nonton Twinkling Watermelon Episode 6 Sub Indo Tayang Malam Ini di VIKI dan tvN

3. KH Zubaidi Abdul Ghofur Mantenan

KH Zubaidi Abdul Ghofur merupakan pendiri pondok pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Blitar, Jawa Timur.

KH Zubaidi Abdul Ghofur berasal dari Desa Brongkal, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Ayahnya adalah Kiai Muhyidin, sedangkan ibunya bernama Nyai Sholihah. Keduanya merupakan ulama di daerah tersebut.

Baca Juga: Ajax dalam Bencana, Nasib Sang Pelatih Maurice Steijn Diujung Tanduk

4. KH Dimyati Romli (Gus Dim)

KH Dimyati Romli merupakan seorang Mursyid (pimpinan) Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyah yang juga Ketua Umum Majelis Pimpinan Pengasuh (MPP) Pondok Pesantren Darul Ulmu, Rejoso, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur.

KH Dimyati Romli merupakan adik dari KH Mustain Romly yang merupakan salah satu rektor Universitas Darul Ulum Jombang.

5. KH R. Mashadi Prawiranegara

KH R Mashadi Prawiranegara merupakan pengasuh pondok pesantren Al Hidayah Kutorejo, Mojokerto sekaligus keturunan dari Kyai Ageng Basyariyah Sewulan.

Baca Juga: Ada di KENDAL dan PEKALONGAN! Ini Jadwal Pengajian Gus Miftah Hari Ini Lengkap Lokasi dan Waktu

6. KH Dliya’uddin Azzamzami Zubaidi

KH Dliya’uddin Azzamzami Zubaidi saat ini menjadi pengasuh pondok pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Blitar, Jawa Timur generasi ketiga.

Seperti diketahui,  KH Zubaidi Abdul Ghofur merupakan pendiri pondok pesantren Mambaul Hikam Mantenan, Blitar, Jawa Timur.

7. KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq)

KH Ahmad Muwafiq atau dikenal sebagai Gus Muwafiq adalah salah satu ulama NU.

Gus Muwafiq pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang  memiliki garis nasab dengan Kiai Ageng Basyariyah Sewulan.

Baca Juga: Lirik Lagu Cukup dari Ziva Magnolya yang Sedang Viral, Aku Terluka Karenamu...

8. KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha)

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal sebagai Gus Baha merupakan tokoh ulama yang berasa dari Rembang.

Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar Al-Qur’an.

Ia merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, KH Maimun Zubair.

Baca Juga: AWAS! Cek Prakiraan Cuaca di Madiun Hari Ini 10 Oktober 2023, Suhu Panas Tembus 36 Derajat Celsius

9. KH Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam)

KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU) dan pengasuh pondok pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Gus Iqdam juga menjadi pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada tahun 2018. Ia merupakan anak terakhir dari empat bersaudara.

Ayahnya adalah KH. Kholid dan ibunya bernama Hj. Ny. Lam’atul Walidah yang merupakan salah satu anak dari KH Zubaidi Abdul Ghofur yang menjadi keturunan kedua dari Kiai Ageng Basyariyah, Sewulan.

Ia belajar agama Islam dengan pamannya sendiri yakni KH Dliya’uddin Azzamzami Zubaidi.

Terus menempuh jalan dakwah dan membesarkan Islam, keturunan Kiai Ageng Basyariyah tersebut mendirikan banyak pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.***

 

Editor: Ika Sholekhah Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah