LINGKAR MADIUN – Dalam penjelasaannya, Gus Baha menyarankan kepada masyarakat muslim tidak perlu mencaci orang yang suka tidur.
Sebab, bisa jadi orang yang banyak tidur lebih baik dari pada Anda yang bangun tetapi banyak melakukan dosa.
Dilansir Lingkar Madiun dari kanal YouTube Santri Gayeng, Gus Baha memberikan penjelasan terkait ketiduran dari seorang muslim yang bernilai pahala tahajud. Bahkan, hanya modal tidur saja, seseorang bisa mendapat ganjaran besar dari Allah SWT.
Seperti yang kita ketahui bersama, ketiduran adalah kebiasaan wajar karena mungkin kelelahan ataupun capek.
Sebab, secara biologis tubuh manusia juga tidak bisa digunakan secara terus menerus. Bukan layaknya mesin yang rusak mudah dibenahi namun tubuh manusia jika rusak nyawa adalah taruhannya.
Jadi, manusia butuh yang namanya istirahat. Oleh sebab itu, orang yang tiba-tiba ketiduran tidak boleh dicaci karena manusia sejatinya butuh istirahat.
Baca Juga: Waspada 5 Gejala Penyakit Batu Ginjal pada Pria dan Wanita, Begini Penjelasan dr Saddam Ismail
Gus baha menjelaskan ciri umum manusia adalah istirahat di waktu malam hari. Karena pada waktu siang hari dirinya banyak disibukkan oleh keperluan hidup lainnya.
Begitu juga, orang yang tiba-tiba ketiduran di siang hari, kata Gus Baha itu normal saja. Bahkan, hal tersebut termasuk baik untuk menjadikan badan terasa segar kembali.