Network
LINGKAR MADIUN- Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membangkitkan kembali roda perekonomian masyarakat. Tak terkecuali usaha yang dilakukan Pemkot Madiun.
Sebanyak Rp 261 juta telah disiapkan oleh Pemkot Madiun dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Walikota Madiun, Maidi,menuturkan dana tersebut merupakan bagian dari Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat untuk daerah Madiun. Yang secara keseluruhan oleh pusat telah disediakan sekitar Rp 14,9 miliar bagi. Nantinya dana tersebut akan diserahkan kepada 27 kelurahan.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA Jatim, menurut Maidi, alokasi anggaran tersebut mempunyai tujuan mengangkat potensi UMKM dan ekonomi tiap kelurahan.
Baca Juga: Kemendikbud Perkuat Ekosistem SMK Demi Mencetak Lulusan SMK Berkarakter
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Batas Maksimal Harga Swab Tes Mandiri 900Ribu
"Saya ingin dana ini untuk "ngegas" ekonomi. Seperti perbaikan lapak UMKM, jalur sepeda, perbaikan taman, dan lain sebagainya. Titik-titik ekonomi baru di tiap kelurahan ini akan kita koneksikan satu sama lainnya melalui jalur sepeda wisata," terang Maidi.
Wali Kota berharap pelaku UMKM agar mempersiapkan dari sekarang. Khususnya dari segi packaging, produknya harus dikemas menarik dan kualitasnya tetap dijaga."Dengan demikian, kita geliatkan perekonomian di tingkat kelurahan. Masyarakat yang punya produk disiapkan dari sekarang. Sehingga pencegahan dan pemulihan ekonomi saat pandemi dapat berjalan," ungkap nya.
KeBaca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya
