Bilang ‘Pasien Bukan Covid-19 Disebut Covid-19 Demi Keruk Anggaran Negara’, Moeldoko Dihujat Dokter

- 4 Oktober 2020, 16:21 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purn) Moeldoko, dihujat para dokter setelah memberikan pernyataan mengenai Covid-19. Ia mengaku mendengar ada beberapa pasien bukan Covid-19 divonis Covid-19.
Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purn) Moeldoko, dihujat para dokter setelah memberikan pernyataan mengenai Covid-19. Ia mengaku mendengar ada beberapa pasien bukan Covid-19 divonis Covid-19. /Instagram/@dr_moeldoko

LINGKAR MADIUN – Baru-baru ini jagat maya dihebohkan serangan dari kalangan dokter dan tenaga medis terhadap Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purn) Moeldoko.

Serangan itu ditunjukkan atas pernyataan Moeldoko yang konroversi mengenai pasien Covid-19. Moeldoko menuding  banyak rumah sakit yang mempermainkan data mengenai vonis Covid-19.

Menurut Moeldoko, pasien yang meninggal bukan pasien Covid-19 pun disebut positif Covid-19, demi 'keruk' anggaran neraga tuai banyak protes dari kalangan dokter dan tenaga medis.

Baca Juga: Pemberontakan PKI Madiun, Kota Dikepung Usai Sepak Bola dan Madiun di Lockdown

Baca Juga: 6 Bulan Jalur Pelarian Cai Changpan Terpidana Mati Kasus Narkoba

Pernyataan disampaikan Moeldoko saat menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Semarang, Kamis 1 Oktober 2020.

Eks Panglima TNI ini menyampaikan kekesalannya terhadap penanganan pasien covid-19. Menurutnya ada beberapa orang yang sebetulnya negatif Covid-19, tapi divonis sebaliknya.

Bahkan, Moeldoko mengaku mendengar ada orang meninggal kecelakaan, tapi tetap divonis positif.

"Jangan semua kematian definisinya mati karena Covid. Ini perlu diluruskan," tegas Moeldoko.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x