Network
LINGKAR MADIUN – Sejak ditemukan kasus pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, Indonesia memasuki bulan ke tujuh masa pandemi.
Namun kasus tak kunung turun. Dari hari ke hari, makin bertambah. Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Sabtu 3 Oktober 2020 sore, tercatat ada 4.007 kasus baru. Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 299.506 orang.
Sebetulnya, untuk menangani corona ini, pemerintah sudak melakukan berbagai upaya. Termasuk memberikan subsidi ekonomi pada masyarakat.
Baca Juga: Asyik! Kuota Gratis Telkomsel, Indosat, dan Lainnya, Bisa Youtube dan Instagram, Begini Biar Dapat
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Streaming Liga Inggris Chelsea vs Crystal Palace, Klik di Sini
Anggaran yang digelontorkan pemerintah pun tak tanggung-tanggung. Sebanyak Rp239,53 triliun sudah dianggarkan. Sebelumnya pemerintah sudah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp203,9 triliun.
Anggaran itu direalisasikan ke berbagai program, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), Sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai), Kartu Prakerja, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa, Banpres Produktif untuk Modal Kerja, Subsidi Gaji, dan Diskon Listrik.
Namun, Presiden Joko Widodo, melalui sebuah pernyataannya, mengaku belum cukup puas terhadap upaya dan sejumlah program yang telah digulirkan.
Sebab, menurutnya, masih terdapat potensi peningkatan yang dapat dilakukan dari upaya-upaya itu.
