Kenali Norovirus, Gejalanya Mirip Muntaber! Anak-anak dan Lansia Lebih Berpotensi Terjangkit

- 14 Oktober 2020, 15:41 WIB
Ilustrasi anak-anak yang terjangkit Noronavirus atau dikenal flu perut atau muntaber.
Ilustrasi anak-anak yang terjangkit Noronavirus atau dikenal flu perut atau muntaber. /Halodoc

Gejala buang air besar (BAB) umumnya akan terus berlangsung hingga dua minggu setelah pemulihan.

Apabila penderita memiliki penyakit bawaan lain sebelumnya, BAB berlebih juga dapat berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Akan tetapi, ada kasus dimana beberapa penderita yang terjangkit Norovirus bisa saja tidak menunjukkan gejala. Seperti istilah di Indonesia terhadap Covid-19 dikenal luas dengan sebutan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca Juga: Ketegangan China dengan Taiwan Diperkeruh AS, Presiden China Siapkan Marinir Untuk Berperang

Meski begitu, penderita yang tak menunjukkan gejala tersebut tetap bisa menyebarkan dan menularkan Norovirus kepada orang lain.

Bahayanya, penderita komplikasi yang terjangkit Norovirus ini dapat sebabkan dehidrasi parah, terutama pada anak-anak dan orang Lanjut Usia (lansia).

Gejala dari dehidrasi parah tersebut adalah kelelahan, mulut dan tenggorokan kering, kelesuan, pusing, dan kualitas urin (air kencing) menurun.

Baca Juga: Warga Pamekasan Antri Berjam-jam Akibat Jatah Premiun Dikurangi

Karenanya, berhati-hati agar menjauhi penyebab dari norovirus itu yaitu kotoran manusia dan hewan yang terinfeksi, makanan dan minuman yang terkontaminasi, benda yang terkontaminasi, dan hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Hingga saat ini, Norovirus dikabarkan sulit untuk dimusnahkan, lantaran virus ini tahan akan suhu panas maupun dingin. Juga, virus ini tahan dengan sebagian besar desinfektan.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA Alodokter Cleveland Clinic CDC Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x