Warga Pamekasan Antri Berjam-jam Akibat Jatah Premium Dikurangi

- 14 Oktober 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Pertamina
Ilustrasi Pertamina /pikiran-rakyat

Lingkar Madiun - Antrean panjang kendaraan roda empat dan roda dua di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur hampir setiap hari terlihat. Masyarakat harus mengantre berjam-jam untuk bisa mendapat jatah BBM jenis Premium.

Iswanto selaku Pengawas SPBU di Kabupaten Pamekasan mengatakan bahwa antrean panjang tersebut disebabkan adanya pemgurangan jatah premium di setiap SPBU ditambah lambatnya pengiriman. Ia menyebutkan, sebelumnya pihaknya mampu mendapat jatah 24 Kiloliter per hari, tetapi saat ini dikurangi menjadi 8 sampai dengan 16 KL per hari.

“Ya itu kirimannya telat dan dijatah, di sini belum dikirim di sana sudah, yang di sana tidak ada lari ke sini, kalau di sini kosong lari ke lainnya, sehingga terjadi penumpukan kendaraan,” ucapnya, Rabu (14/10/2020), berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Anies `Cuekin` DPRD DKI Dalam Pengambilan Keputusan PSBB

Baca Juga: Siap-siap! Website Yahoo Akan Dihentikan 15 Desember 2020

Seorang petugas SPBU lainnya, Fathorrohim menyampaikan, pengurangan jatah BBM itu tidak hanya terjadi pada jenis premium tetapi juga pada solar.

“Jadi kalau di Madura itu, kalau dikirim 16 ribu liter per hari di setiap SPBU, maka tidak akan terjadi antre, tapi kan sekarang dikirim separuh dari normal,” ujarnya.

Seorang pengendara roda empat Soleh mengaku harus mengantre sekitar 4 jam untuk mendapatkan premium.

“Harapan saya bisa kembali seperti dulu, kalau pun ada antrean tapi tidak terlalu panjang seperti saat ini,” katanya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikonfirmasi Positif Covid 19

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x