Network
LINGKAR MADIUN - Di Kota Madiun Klaster keluarga penyebaran covid-19 mulai terbentuk kembali. Yakni kasus 180-183 yang rata-rata merupakan kontak kasus sebelumnya.
Hal itu diketahui berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan Pemkot melalui Diskominfo, Jum’at (13/11/2020).
Pasien ke-180 berinisial EW, perempuan berusia 48 tahun dan pasien ke-181 berinisial MC, laki-laki berusia 11 tahun. Keduanya warga Kelurahan Patihan.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai (BST) Lebih Sedikit Tapi Diperpanjang Hingga 2021, Begini Kata Menteri Sosial
Baca Juga: Ada Harapan 2 Formasi CPNS di BKD Jatim, Total 5 Orang Mengundurkan Diri, Klik Link di Sini
EW dan MC merupakan kontak kasus nomor 168. Sebagai kontak kasus konfirmasi, pada keduannya dan beberapa orang lainnya dilakukan swab tes oleh Dinas Kesehatan-KB dan sampel dikirim ke BBLK Surabaya.
Hasilnya terkonfirmasi positif covid-19 sedangkan kontak lainnya negatif. Keduanya saat ini menjalani isolasi di salah satu RS di Kabupaten Madiun. Kemudian pasien ke-182 berinisial SH, laki-laki berusia 54 tahun dan pasien ke -183 berinisial SK, perempuan berusia 48 tahun.
Keduanya warga Kelurahan Josenan. SH dan SK merupakan kontak kasus nomor 172. Mereka sempat mengeluh demam, batuk dan mual, sehingga memeriksakan diri ke RS dan dinyatakan sebagai Suspek.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai (BST) Lebih Sedikit Tapi Diperpanjang Hingga 2021, Begini Kata Menteri Sosial
