LINGKAR MADIUN - Surah Yasin atau Surah Ya Sin (bahasa Arab:يس) adalah surah ke-36 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Surat Yasin merupakan salah satu surat yang diturunkan saat nabi Muhammad berada di Mekkah.
Baca Juga: 14 Tips Kesehatan Untuk Mencegah Diabetes: Hindari Stress
Baca Juga: 5 Zodiak yang Merupakan Pasangan Jiwa Gemini Menurut Astrologi
Surah Yasin atau sering juga disebut sebagai hatinya Al Quran, maka tidak heran sering kita baca dan dengarkan dalam berbagai acara misalnya pengajian, syukuran, dan lain sebagainya.
Berikut 15 ayat pertama Surat Yasin, arab, latin dan terjemah indonesia,
Baca Juga: Sakit Sariawan! Berikut Adalah Solusi dan Tips Pencegahannya
1. يسٓ
yā sīn
2. وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ
wal-qur`ānil-ḥakīm
Demi Al Quran yang penuh hikmah
3. إِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
innaka laminal-mursalīn
Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
Baca Juga: 7 Jus Rumahan Buatan Sendiri yang Terbaik Untuk Sembelit Simak Dosis serta Efek Sampingnya
4. عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
'alā ṣirāṭim mustaqīm
(yang berada) diatas jalan yang lurus,
5. تَنزِيلَ ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
tanzīlal-'azīzir-raḥīm
(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
6. ِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غَٰفِلُونَ
litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn
Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
Baca Juga: 10 Fakta Daun Kelor, Memiliki Manfaat bagi Kesehatan dan Kecantikan
7. لَقَدْ حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn
Sesungguhnya pasti pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman.
8. إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَٰقِهِمْ أَغْلَٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ
innā ja'alnā fī a'nāqihim agi
Sesungguhnya Kami telah membatalkan belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (dinaikkan) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.
9. وجعلنا من بين أيديهم سدا ومن خلفهم سدا فأغشينهم فهم لا يبصرون
wa ja'alnā mim Baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum La yubṣirụn
Dan Kami adakan di hadapan mereka di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
Baca Juga: Apakah Kopi Baik untuk Penderita Diabetes? Cek Faktanya Disini
10. وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
wa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn
Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
11. إنما تنذر من ٱتبع ٱلذكر وخشى ٱلرحمن بٱلغيب فبشره بمغفرة وأجر كريم
Innama tunżiru manittaba'aż-Zikra wa khasyiyar-Rahmana bil-gaib, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring Karīm
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti petunjuk arah dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
Baca Juga: Bolehkah Membunuh Cicak? Begini Penjelasan Menurut Hadistnya
12. إنا نحن نحى ٱلموتى ونكتب ما قدموا وءاثرهم وكل شىء أحصينه فى إمام مبين
inna nahnu nuḥyil-mautā wa naktubu MA qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu Fi imāmim Mubin
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami neraka apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami mengumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
13. وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَ
waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika Utusan datang kepada mereka.
Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah Beserta Makna Penjelasannya, yang Wajib Dipelajari
14. إذ أرسلنآ إليهم ٱثنين فكذبوهما فعززنا بثالث فقالوا إنآ إليكم مرسلون
iz arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa inna qālū ilaikum mursalụn
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang Utusan, lalu mereka mendustakan pemberhentian; kemudian Kami kuatkan dengan (Utusan) yang ketiga, maka ketiga Utus berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".
15. قالوا مآ أنتم إلا بشر مثلنا ومآ أنزل ٱلرحمن من شىء إن أنتم إلا تكذبون
qālụ MA antum Illa basyarum miṡlunā wa ma anzalar-raḥmānu min syai`in di antum illa takżibụn
Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".
Baca Juga: 5 Tanda Dia Jodoh Kita Menurut Islam, Salah Satunya Karakter dan Kepribadiannya yang Mirip
16. قَالُوا رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّا إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ
Qooluu robbunaa ya’lamu innaaa ilaikum lamursaluun
Mereka brkata: ”Tuhan kammi mngetahui bahwa ssungguhnya kami adalah orang yg diutus kepada kamu.
17. وَمَا عَلَيْنَا إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
Wa maa ‘alaina illal balaaghul mubiin
Dan kewajiban kmi tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas “.
Baca Juga: Ingin Doa Dikabulkan! 2 Faktor yang Menjadi Sebab Terkabulnya Doa, Simak Berikut Ini
18. قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Qooluuu innaa tathoyyarnaa bikum, la illam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa ‘adzaabun aliim
Mereka men jawab: ”Sesungguhnya kami ber nasib malang karena kmu, ssungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yg pedih dari kami “.
19. قَالُوا طَائِرُكُم مَّعَكُمْ ۚ أَئِن ذُكِّرْتُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
Qooluu thooo ’irukum ma ’akum, a in dzukkirtum, bal antum qoumum musrifuun
Utusan utusan itu berkata: ”Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kmu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yg melampaui batas “.
Baca Juga: Baca Do'a Ini Ketika Sedang Sakit atau Mendoakan Orang Sakit, Amalkan Bacaan Berikut Ini
20. وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ
Wa jaa a min aqshol madiinati rojuluy yas ‘aa qoola yaa qaumit tabi’ul mursaliin
Dan datanglah dri ujung kota, seorang laki laki dengan bergegas gegas ia berkata:” Wahai kaumku, ikutilah utussan utusan itu.***