Tips Menentukan Posisi Rumah dalam Pandangan Islam

2 Januari 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi rumah /Pexels

 

LINGKAR MADIUN - Rumah seorang muslim memang tidak jauh berbeda dan tidak bisa dibedakan dari rumah orang lain dari segi bentuknya namun tetap saja ada aturan-aturan dan kriteria sebuah rumah dibangun dalam islam.

Adapun yang menjadi tanda rumah seorang muslim yang sesuai syariat adalah sebagai berikut

  • Rumah menghadap kiblat dan Wc atau kamar mandi tidak boleh menghadap kiblat

 

  • Tidak terdapat lukisan, patung, dan barang-barang lain yang bentuknya menyerupai makhluk ciptaan Allah SWT

 

  • Terjaga kebersihannya, terdapat saluran udara dan saluran air yang baik. Islam adalah agama yang cinta kebersihan maka dari itu rumah seorang muslim haruslah terjaga kebersihannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Killing Season, John Travolta dan Robert DeNiro Beradu Peran sebagai Tentara Veteran

  • Tidak memelihara anjing. Umat islam tidak bisa memelihara anjing dalam rumahnya karena malaikat tidak akan masuk kedalam rumah dimana terdapat anjing didalamnya.

 

  • Ditanami pohon-pohon yang asri untuk memberikan kesejukan kepada yang tinggal didalamnya serta menjaga kebersihan udara disekitarnya.

Meskipun tidak ada dalil khusus yang meyebutkan tentang arah pembangunan sebuah rumah, dalam islam ada petunjuk dan anjuran yang bisa diikuti. Berikut adalah penjelasan arah rumah menurut islam :

Menghadap kiblat atau arah shalat

Dalam hal ini sebuah rumah yang baik sebaiknya menghadap kiblat atau arah ketika shalat (baca shalat wajib dan shalat sunnah). Hal ini agar orang-orang yang tinggal didalamnya maupun tamu yang berkunjung kerumahnya dapat mengetahui arah kiblat dengan benar.

Selain itu arah rumah yang menghadap kiblat tidak sebaiknya memiliki WC atau toilet yang menghadap kiblat juga karena hal itu tidak baik menurut islam. Selain hal tersebut ada beberapa hal lain yang juga bisa menjadi pertimbangan dalam membangun sebuah rumah sesuai ajaran islam.

Baca Juga: Gubernur Jatim Positif COVID-19, Kepala BPSDM: Agenda Gubernur Khofifah sangat Padat

Dekat tempat beribadah

Arah rumah sebaiknya menghadap kiblat dan terletak didekat tempat ibadah seperti masjid atau mushalla. Hal ini ditujukan agar seseorang bisa pergi menuju masjid dengan mudah dan mendengar adzan yang dikumdangkan dengan jelas.

Rumah yang terletak didekat masjid juga diyakini akan membawa lebih banyak keberkahan karena jika dekat dengan masjid maka orang yang tinggal didalamnya bisa ikut mendengar ceramah atau bacaan Alqur’an yang diperdengarkan dari dalam masjid.

Baca Juga: Wah! Al Ajak Andin Bulan Madu ke Australia, Sinopsis spesial Ikatan Cinta 2 Januari 2021

Dekat dengan tepi jalan

untuk mempermudah akses seseorang memperoleh rezeki maka seseorang bisa membangun rumahnya dekat dengan tepi jalan karena rumah yang dekat dengan jalan akan lebih mudah diakses dan pintu rejeki juga bisa terbuka, misalnya jika pemilik rumah membuka toko tentunya tepi jalan adalah tempat yang baik untuk berjualan karena banyak orang yang lewat dan kemungkinannya untuk mampir lebih besar.

Dibangun dilingkungan yang baik dan bersih

Arah rumah bisa saja dipengaruhi oleh dilingkungan dimana rumah tersebut didirikan. Sebuah rumah sebaiknya dibangun dilingkungan dengan kondisi kesehatan yang baik dan tidak dekat dengan tempat maksiyat atau tempat-tempat yang dilarang dalam agama islam misalnya tempat perjudian, perzinahan. Hal ini bisa melindungi penduduk rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler