Memaknai Bulan Rajab dan Amalan Apa Saja yang Dapat Kita Kerjakan

12 Februari 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi Amalan yang dapat dilakukan di bulan Rajab dan dapat dimulai pada Sabtu 13 Februari 2021 / Pixabay/chiplanay

 

LINGKAR MADIUN-Rajab adalah nama bulan pada deretan tahun Hijriah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (dimuliakan). Ia berada di posisi sejajar dengan ketiga bulan lainnya yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Keistimewaan dari 4 bulan tersebut telah tercantum dalam Al Qur'an,yang artinya sebagai berikut :

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At Taubah ayat 36).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Gemini Sabtu 13 Februari 2021: Hati-Hati Ada Orang Licik yang Akan Menurunkan Pangkatmu

Sama halnya bulan Ramadhan,  pada bulan Rajab diyakini di dalamnya melimpah kebaikan dan keberkahan. Yang mana,  Allah Azza wa Jalla akan memberikan pahala yang besar saat kita beribadah dan beramal shaleh.

Pada tahun ini 2021, kita mulai memasuki bulan Rajab tersebut pada Sabtu, 13 Februari 2021 dan diperkirakan akan berakhir pada 14 Maret 2021.

Maka dari situlah kita harus tahu amalan apa saja yang bisa dilakukan, khususnya di bulan Rajab.

Baca Juga: Mengenal PPnBM, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Begini Penjelasannya!

Biasanya umat Islam mengisi bulan Rajab dengan berpuasa sunnah. Hal ini disebutkan dalam Hadits berikut :

"Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).

Namun demikian masih terdapat banyak pendapat berbeda terkait hukum puasa di bulan Rajab dengan alasan hadits dhaif atau shahih. 

Baca Juga: 8 Menu Makanan Tahun Baru Imlek yang Spesial, Salah Satunya Pangsit

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Umat Islam diperbolehkan berpuasa sunnah di bulan Rajab melainkan tidak ada ketentuan khusus amalan apa yang harus dilakukan.

Diterangkan Tabyînil Ajab bimâ warada fî Syahri Rajab beliau menulis:

Tidak ada hadits yang pantas dijadikan hujjah tentang amalan tertentu di bulan Rajab, seperti puasa bulan Rajab atau puasa pada hari tertentu dari bulan Rajab, (juga) tentang sholat malam tertentu di dalamnya. Dan Imam Abu Ismâ’îl al-Harbi  rahimahullah telah mendahuluiku dengan penegasan tentang itu sebelumku.

Baca Juga: Harga Mobil menjadi Turun Adanya Penghapusan Pajak PPnBM, Simak Ulasannya

 

Dengan cara berbeda, Hal ini juga ditegaskan oleh Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya,

Abdul Somad menuturkan bahwa Hadist Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab shahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya.

"Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram. Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,"terangnya. 

Baca Juga: Kudeta Myanmar Semakin Memanas, Pejabat dan Ajudan Aung San Suu Kyi Kini Ditangkap

Adapun perkataan yang dimaksud Ustadz Somad  terdapat dalam Hadits yang memiliki arti :

"Rasulullah SAW bersabda : Jika engkau menghendaki berpuasalah engkau di bulan-bulan haram (Rajab, Dzulqodah, Dzulhijjah dan Muharram) dan jika engkau menghendaki maka tinggalkanlah, ” (HR. Abu Daud).

Lalu amalan apa yang bisa kita jalankan di bulan Rajab? 

Kita dapat melakukan ibadah puasa sunnah seperti biasanya,seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, dan Ayyamul Bidh yang dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 di bulan Rajab. 

Selain puasa sunnah, kita juga bisa menyantuni anak yatim, fakir miskin dan melakukan kebaikan lainnya.

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler