Ketahui 9 Peristiwa yang Akan Dialami Manusia Pasca Kiamat, Nomor 8 Menjadi Harapan Banyak Umat Muslim!

17 Februari 2021, 20:51 WIB
Ilustrasi hari kiamat /Pixabay

Lingkar Madiun- Hari kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi. Mengenai kapan terjadinya hari kiamat tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT. Allah menjelaskan jawaban tersebut di dalam Al-Qur’an.

Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah. “ Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku, tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia.” (QS. Al-A’raf ayat 187) 

Setelah kiamat itu terjadi, manusia dan seluruh makhluk yang pernah di ciptakan akan menjalani rangkaian peristiwa yang masih panjang, sebelum akhirnya akan masuk ke dalam surga atau neraka. 

Baca Juga: Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Jatim Rangkul Ormas dan Pelaku Usaha Sosialisasi Manfaat Vaksin

Berikut 9 peristiwa yang akan dialami manusia setelah kiamat, diantaranya: 

 1. Yaumul Ba’ats 

Yaumul Ba’ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur atau alam barzah. Pada saat ini, seluruh manusia yang telah meninggal dunia akan dibangkitkan oleh Allah SWT guna mempertanggung jawabkan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Hal tersebut sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an. 

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya, dan bahwasannya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al-Hajj:7) 

2. Yaumul Mahsyar 

Setelah dibangkitkan dari alam kubur, seluruh manusia dikumpulkan pada suatu tempat yang bernama padang Mahsyar yakni tempat berhenti sementara. 

Pada hari itu seluruh manusia dikumpulkan sebelum diadili atau dihisab. Manusia saat itu mengalami kepayahan karena matahari di dekatkan hingga manusia dibanjiri dengan keringatnya sendiri. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Edisi Kamis 18 Februari 2021: Anda Harus Lebih Tegas, Untuk Menjemput Kesuksesan

Allah SWT berfirman: 

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi) 

3. Yaumul Hisab 

Yaumul Hisab adalah hari perhitungan amal baik dan buruk manusia saat hidup di dunia. Pada saat itu semua bibir terkunci rapat dan anggota tubuh yang bersaksi kepada Allah SWT. 

Allah SWT berfirman: 

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Yasin:65) 

4. Yaumul Mizan 

Yaumul Mizan adalah hari penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik dan buruknya ketika hidup di dunia. Apabila amal baiknya lebih berat maka ia akan beruntung dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. 

Sebaliknya jika dosanya atau amal buruknya lebih berat maka ia akan menerima azab dari Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an. 

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya:47) 

Baca Juga: Rihanna Panen Hujatan dari Masyarakat India Setelah Pakai Liontin Dewa Ganesha, Ternyata Ini Alasannya

 

5. Ita-ul Kitab 

Ita-ul Kitab adalah pemberian buku catatan amal manusia, ketika lembaran catatan amalan diberikan seluruh manusia berlutut untuk menanti panggilan Allah SWT. 

Allah SWT berfirman: 

“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-Jaatsiyaat:28) 

6. Al-Haud (Telaga) 

Di padang Mahsyar setiap Nabi memiliki telaga untuk memberikan minum umatnya, adapun kaum mukmin akan mendatangi telaga Nabi Muhammad SAW yang bernama Al-Kautsar yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Orang yang tertolak dari telaga tersebut adalah kaum murtad dan munafik. Pendapat lain menyatakan orang yang tertolak adalah ahli maksiat dan pelaku dosa besar. 

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, Berikut Ragam Makna Bunga Mawar Dilihat dari Warnanya

 

7. Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim

Jembatan Shirat membentang di atas neraka, permukaan titiannya sangat tipis dan tajam lebih tipis daripada rambut, tahap tersebut menjadi penentu manusia apakah ia akan masuk ke neraka ataukah masuk ke dalam surga. Masing-masing akan melewati jembatan tesebut sesuai dengan amal perbuatannya. 

8. Syafaat Nabi Muhammad SAW 

Ketika manusia menjalani penghisaban Allah SWT ada seorang hamba Allah SWT yang diberikan kekhususan untuk memberikan pertolongan bagi manusia. Beliau adalah Nabi Muhammad SAW. Syafaat yang dimaksud adalah memohon kepada Allah untuk kebaikan para manusia di akhirat. Syafaat tersebut termasuk ke dalam golongan doa yang mustajab atau dikabulkan. 

9. Surga dan Neraka 

Surga dan neraka adalah tempat terakhir sebagai pembalasan bagi umat manusia, surga menjadi balasan dan tempat tinggal bagi orang-orang yang beriman. Sebaliknya neraka menjadi tempat yang kekal bagi mereka yang mengingkari Allah SWT dan rasulnya atau kaum kafir dan balasan bagi pelaku dosa besar. 

Wallahu a’lam bishawab.***        

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Youtube Cinta Islam

Tags

Terkini

Terpopuler