Rasulullah SAW Sebut Jika ‘Pelakor’ Bukanlah Umatnya! Simak Begini Ulasannya

22 Februari 2021, 15:59 WIB
Ilustrasi cinta segitiga dalam hubungan /Pixabay/

Lingkar Madiun- Awal tahun 2021, Indonesia disuguhkan dengan banyak kejadian, seperti bencana alam. Namun, fenomena yang tidak kalah menggemparkan adalah fenomena orang ketiga dalam rumah tangga.

Hal tersebut menjadi ramai dibicarakan karena banyak menyeret nama-nama publik figur di Indonesia.

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Kehadiran kata pelakor (perebut lelaki orang) menjadi sesuatu yang menghebohkan. Istilah tersebut tentu membuat banyak orang emosi mendengarnya, karena pelakor menjadi penyebab retaknya hubungan suami istri.

Tak jarang, pelakor dilabrak oleh istri sah. Pandangan masyarakat kepada pelakor tentunya negatif, karena telah merebut kebahagiaan orang lain.

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Fenomena pelakor ternyata bisa dilihat dari kacamata psikologi, bahwa merebut lelaki orang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah rasa kompetitif dengan orang lain, dengan berhasil merebut suami orang, kepercayaan diri seorang pelakor akan meningkat.

Sang pelakor akan merasa lebih hebat dari segala sisi daripada si korban. Perbuatan merebut suami orang bukanlah perbuatan terpuji apalagi untuk ditiru. Pelakor membuat seorang suami berselingkuh dari istrinya dan hal tersebut membuat masyarakat begitu geram dengan kehadiran seorang pelakor.

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Hubungan terlarang antara pelakor dan suami orang adalah zina. Para pezina telah disiapkan tempat di neraka dan disiapkan pula siksaan untuk mereka.

Larangan dalam berzina dijelaskan dalam Al-Qur’an:

“Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’:32)

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Ada pula perselingkuhan yang tidak sampai berhubungan intim. Meski tidak sampai melakukan hubungan intim, perselingkuhan tetap saja dikategorikan sebagai zina. Karena zina bukan hanya masalah berhubungan badan.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya Allah menetapkan bagian zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari. Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluanlah yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Merusak hubungan orang lain hingga berujung pada perceraian adalah cita-cita iblis. Oleh karena itu mereka akan berusaha keras menuturkan kasih sayang menjadi kebencian. Ketika seorang wanita berhasil memisahkan suami dari istrinya, disitulah iblis akan merasa senang, sebab misinya untuk menceraikan seorang pasangan berhasil.

Bagi pasukan iblis yang bisa melakukan hal tersebut akan diberikan kedudukan yang tinggi. Hal tersebut sesuai dengan hadist Nabi SAW:

“Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian ia mengutus bala tentaranya, maka yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling besar menyebar fitnah, salah satu dari mereka akan datang, lalu berkata: ‘Aku telah mengerjakan demikian dan demikian.’ Iblis berkata: ‘Kamu belum mengerjakan sesuatu’.”

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Perawi berkata: “Kemudian datang lagi salah satu dari mereka dan berkata: ‘Aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mampu memisahkan antara dirinya dengan istrinya’. ”

Kemudian perawi berkata: “Akhirnya ia didekatkan kepada iblis”, lalu iblis berkata:” Bagus, engkau.” Kemudian perawi berkata: “ Iblis pun merangkul dan memeluknya.” (HR. Shahih Muslim)

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Mencintai seseorang bukanlah menjadi larangan, setiap orang memiliki rasa cinta dan cinta adalah fitrah. Rasa cinta inilah yang dijadikan alasan untuk membenarkan mencintai suami orang lain.

Fenomena pelakor memang baru eksis di tahun 2017, namun ternyata pelaku perbuatan ini telah diancam oleh Rasulullah SAW jauh-jauh hari.

Baca Juga: Kai EXO Jadikan Beruang sebagai Inspirasi Pembuatan Capsule Collection bersama GUCCI, Simak Kisahnya Disini

Baca Juga: Kalahkan Tottenham, Lingard Bawa West Ham United Duduki Peringkat 4, Begini Ulasannya!

Sebagaimana hadist Rasulullah SAW:

“Siapa yang menipu dan merusak (hubungan) seorang budak dengan tuannya, maka mereka bukanlah bagian dari kami.Dan siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya, maka dia bukanlah bagian dari kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan lainnya)

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler