LINGKAR MADIUN-Istighfar merupakan salah satu dzikir untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Umumnya dzikir istighfar akan kita lantunkan setelah selesai mengerjakan sholat.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan dosa maupun kesalahan yang pernah dikerjakan baik disengaja maupun yang tanpa disengaja bisa dihapuskan oleh Allah SWT.
Sudah tak heran lagi banyak keajaiban yang pernah dialami oleh sebagian dari kaum muslimin yang selalu merutinkan membaca dzikir.
Terdapat bukti keajaiban dari hamba Allah yang rutin mengamalkan dzikir dengan membaca istighfar.
Dalam sebuah kisah yang ditulis oleh Imam Al jauzi rahimahullah dalam buku tentang Imam Ahmad dikisahkan bahwa:
Baca Juga: Kesalahan Jogging yang Tidak Disadari, Salah Satunya Perut Kosong
Saat sang Imam memasuki usia senja beliau begitu ingin pergi ke negeri Syam. Namun anehnya Imam Ahmad sama sekali tidak memiliki tujuan yang jelas, mengapa ingin pergi ke tempat tersebut. Padahal ia harus menempuh perjalanan jauh dari kediamannya di Baghdad menuju Syam.
Sesampainya di Syam, Imam Ahmad berhenti untuk menunaikan shalat Dzuhur, tidak ada yang mengenalinya pada masa itu Seusai shalat Dzuhur, beliau menunggu di masjid hingga menjelang sholat Ashar. Setelah selesai shalat Ashar sang imam membaca Al-Qur’an untuk menunggu waktu Maghrib dan Isya.
Baca Juga: Sering Dianggap Indah, Ternyata Lesung Pipi Adalah Bentuk Kelainan Genetik
Karena malam semakin larut dan tak tahu tujua pastinya, akhirnya Imam Ahmad memutuskan untuk beristirahat dan tidur di masjid tersebut. Namun penjaga masjid tidak mengizinkannya tidur di masjid.
Akan tetapi Imam Ahmad menolak dengan mengatakan; “Saya musafir, saya ingin beristirahat di sini.”
Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Anggaran Jambi, Tersangka PS Kini di Tahanan
Sang penjaga masjid tetap menolak dan memintanya untuk keluar karena akan segera dikunci, kemudian Imam Ahmad berjalan keluar masjid.
Setelah penjaga tersebut pergi, Imam Ahmad kembali beristirahat di pelataran masjid, namun sang penjaga kembali datang dan mengusirnya hingga mendorongnya menuju ke jalanan.
Baca Juga: Terbukti Efektif, Inilah Cara Mengobati Rasa Kangen Terhadap Mantan
Di seberang masjid ada tukang roti yang melihat kejadian tersebut. Kemudian tukang roti itu memanggil Imam Ahmad: “Hai Syekh, kemarilah beristirahatlah di tokoku.” Imam Ahmad pun masuk ke toko tukang roti tersebut.
Penjual roti tersebut berkata: “Rumahku tidak jauh dari sini, ini toko rotiku, di belakang sana ada ruangan untuk beristirahat, beristirahatlah malam ini dan besok pagi engkau bisa melanjutkan perjalanan lagi.”
Setelah masuk ke dalam toko, Imam Ahmad kemudian memperhatikan aktivitas sang penjual roti. Dan di situlah ada satu hal yang paling menarik perhatian Imam Ahmad dari tukang roti yakni ucapan dzikir dan istighfar yang terus dilantunkan dari mulutnya tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya.
Imam Ahmad yang kagum lalu bertanya: “Sejak kapan anda selalu beristighfar tanpa henti seperti ini?”. Ia menjawab: “Sejak lama sekali, ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya hampir dalam segala kondisi.”
Baca Juga: Terbukti Efektif, Inilah Cara Mengobati Rasa Kangen Terhadap Mantan
Lalu Imam Ahmad bertanya lagi: “Lantas apa hasilnya?”. Si tukang roti itu pun menjawab: “Ya, Allah mengabulkan semua permintaanku.” Imam Ahmad bertanya lagi: “Lalu apa permintaanmu yang beluk dikabulkan oleh Allah?”.
Tukang roti menjawab: “Sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang snagat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin hanbal.”
Baca Juga: 5 Tanda Peringatan Penyakit Jantung yang Tidak Boleh diabaikan, Anda Wajib Waspada
“Allahuakbar, karena istighfarmu lah Allah SWT mendatangkan saya ke kotamu tanpa alasan yang jelas.Karea=na istighfarmu lah marbot masjid melarang saya tidur di masjid. Karena istighfarmu lah engkau menwarkan aku istirahat di tempatmu. Sayalah Imam Ahmad bin Hanbal,” jawab beliau.
Mendengar jawaban Imam Ahmad, si tukang roti pun langsung memeluk dan mencium Imam Ahmad dengan perasaan gembira, haru, dan campur aduk yang tak tahu harus berkata-kata. Subhanallah, itulah keajaiban nyata dari membaca istighfar yang Allah SWT berikan.
Wallahu a’lam bishawab.***