LINGKAR MADIUN- Manusia tentu sangat sulit membayangkan bagaimana beratnya tujuh lapis bumi. Volume ini akan semakin berat jika ditambah dengan tujuh lapis langit yang materinya tidak diketahui secara pasti.
Namun tahukah kamu jika jumlah tersebut tidak lebih berat jika dibandingkan dengan dari kalimat dzikir berikut ini. Jika kalimat dzikir ini jika ditimbang, maka beratnya melebihi berat tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi.
Baca Juga: Taliban Kembali Berkuasa, Sekjend PBB Khawatirkan Nasib Perempuan dan Anak di Afghanistan
Dzikir merupakan cara seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdzikir seseorang akan selalu berupaya untuk mengingat Allah SWT.
Sehingga ia tidak akan melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Namun, ia akan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 3 Hari Pria Ini Menginap di Rumah Sakit Kosong RSK Tayu Pati Jawa Tengah! Simak Begini Keangkerannya
Ada banyak kalimat dzikir yang bisa dilafadzkan sebagai cara untuk mengingat Allah. Kalimat dzikir yang memiliki keistimewaan beratnya melebihi tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi adalah “Laa ilaha illah” yang artinya “Tiada Tuhan Selain Allah”.
Dikisahkan dari riwayat Imam an-Nasa’i ketika Nabi Musa AS berkata kepada Rabb-nya:
“Ya Allah, ajarkanlah kepadaku tentang sesuatu untuk berdzikir kepada-Mu?”
Baca Juga: Sering Lupa Sesuatu Ketika Memasuki Ruangan Baru? Ini Penyebabnya Menurut Ilmuwan
Maka Allah SWT menjawab:
“Ucapkanlah Laa ilaha illallah.”
Lantas Nabi Musa AS memohon kepada Allah SWT selepas mendapatkan ajaran tentang kalimat dzikir yang mulia tersebut.
“Ya Allah setiap kali mengucapkan dzikir ini, berikanlah aku pahala yang istimewa.”
Kemudian Allah SWT menjawab sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist. Dari Abu Sa’id al-Khudri Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Tokoh Kunci Dibalik Suksesnya Taliban Merebut Kembali Afghanistan
“Wahai Musa, seandainya tujuh lapis bumi beserta isinya digabungkan dengan tujuh lapis langit dengan seluruh alam semestanya dan diletakkan di sebelah timbangan kalimat Laa ilaha illlah, niscaya kalimat itu lebih berat, melebihi semua itu.”
Begitu besarnya keutamaan kalimat dzikir tersebut sehingga beratnya melebihi tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi. Padahal jika dibayangkan bumi beserta isinya saja sudah sedemikian beratnya. Namun nyatanya kalimat dzikir tersebut memiliki timbangan lebih berat.
Baca Juga: Kisah Sayuti Melik Merubah Teks Proklamasi Rumusan Soekarno, Hatta dan Soebardjo
Oleh karena itu kita dianjurkan untuk selalu berdzikir mengingat Allah SWT dimana pun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun.***