LINGKAR MADIUN - Yakjuj dan Makjuj adalah anak keturunan Nabi Adam yang akan keluar menjelang hari kiamat nanti.
Keluarnya Yakjuj dan Makjuj merupakan salah satu tanda besar hari kiamat sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam hadits beliau.
"Kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat ada 10 tanda, terbitnya matahari dari barat, munculnya Dukhan, adanya Dabbah, dan keluarnya Yakjuj dan Makjuj..." (HR. Ahmad 16144).
Baca Juga: Sri Mulyani Khawatir Ekonomi Indonesia Bisa Terkena Krisis, Imbas Masalah Evergrande di China
Saat ini, Yakjuj dan Makjuj terus beranak pinak, dan sudah hidup sejak zamannya Raja Dzulqarnain sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Kahfi ayat 93-94.
Terkait Yakjuj dan Makjuj ini, ada banyak teori liar yang beredar, khususnya tentang keberadaan tembok mereka.
Seperti yang diketahui, saat ini Yakjuj dan Makjuj masih terkurung di dalam tembok buatan Raja Dzulqarnain karena mereka kerap membuat kerusakan di muka bumi.
Beberapa teori liar yang beredar saat ini mengatakan bahwa tembok Yakjuj dan Makjuj adalah tembok China.
Adapula yang mengatakan bahwa tembok Yakjuj dan Makjuj ada di negara Armenia.
Nama negara Armenia disebut-sebut berdasarkan ijtihad sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma.
"Hingga apabila dia (Dzulqarnain) telah sampai di antara dua buah gunung. Kata Ibnu Abbas: dua gunung adalah benteng yang menghalangi Yakjuj dan Makjuj, dua umat di balik benteng Dzulqarnain.
Beliau mengatakan, dua gunung itu adalah Armenia dan Azerbaijan." (Tafsir at-Thabari 16/16).
Saat ini, di Armenia memang terdapat sebuah gunung yang menyerupai tumpukan besi dan tembaga yang diyakini sebagai tembok Yakjuj dan Makjuj.
Baca Juga: HarmonyOS dari Huawei Kini Mulai Merambah Sektor Pertambangan, Begini Ulasannya di China
Gunung tersebut bernama Garni Gorge, dan dijadikan oleh pemerintah Armenia sebagai salah satu destinasi wisata.
Sebagai informasi, riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Abbas tentang tembok Yakjuj dan Makjuj adalah hasil ijtihad beliau.
Artinya, ijtihad tersebut bisa benar dan juga bisa salah. Yang jelas, posisi tembok Yakjuj dan Makjuj saat ini tidak ada yang mengetahui, kecuali Allah Azza wa Jalla. ***