3 Amalan Ini Paling Berat Untuk Dilaksanakan Tetapi Berat Timbangan Pahalanya Menurut Imam Syafi'i

6 November 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi seseorang sedang melakukan amalan yang bisa mendatangkan ampunan Allah sebanyak jumlah muslim sejagat. /Pexels.com/Michael Burrows

LINGKAR MADIUN - Hampir sebagian umat muslim ternyata tak menyadari bahwa dalam hidup tentu memiliki rasa dilema setiap bertindak.

Hal ini tak lepas dari rutinitas yang biasa dilakukan oleh mereka. Dalam ajaran islam, salah satunya adalah Imam Syafi'i memberikan arahan bahwa terdapat berbagai amalan yang dapat mendatangkan banyak pahala.

Imam Syafi’i menyebutkan tentang tiga amalan yang paling berat pahalanya seperti dikutip Syaikh Tariq Suwaidan dalam Silsilah al-Aimmah al-Mushawwarah.

Amalan sapa saja? Simak ulasan di bawah ini.

Menjaga diri saat sendiri

Menjauhi atau bahkan meninggalkan sesuatu yang haram adalah amal yang berat banyak orang.

Oleh karena itu, tentu saja kita sering melihat orang yang melakukan mabuk-mabukan, zina dan sesuatu yang diharamkan lainnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tanpa Obat Mahal, Buah Ini Justru Sembuhkan Nyeri Otot dalam Beberapa Menit

Baca Juga: Lakukan Mandi Air Dingin Dua Kali Seminggu, Anda Akan Rasakan Manfaat Luar Biasa Hingga Perasaan Puas

Namun, menjauhi atau bahkan meninggalkan sesuatu yang  yang haram saat sendirian tentu lebih berat lagi.

Contohnya adalah ada orang yang tampak mulia, namun melakukan maksiat saat sendirian.

 

Berinfaq saat miskin

Melakukan infaq merupakan salah satu amalan yang berat. Bisa dan mungkin saja menjadi ringan jika mengamalkannya adalah orang yang mempunyai rezeki berlebih.

Namun, berinfaq saat rezeki sedang seret dan sempit mungkin akan terasa lebih berat. Dermawan saat dompet tebal mungkin agak ringan. Tetapi dermawan saat dompet tipis? Jauh lebih berat.

Baca Juga: Ilmuwan Mesir dan Inggris Meneliti Racun Hewan Tertua Di Dunia Ini Sebagai Obat Anti Virus Covid-19 Baru

Baca Juga: Jika Anda Melihat Tanda Ini Pada Jari, Berpotensi Bahaya Awal Anda Mengidap Penyakit Diabetes

Hanya orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah yang sanggup menjalankan amal yang paling berat ini.

 

 

Mengatakan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti

Kebenaran merupakan sesuatu yang harus diungkapkan dan dikatakan.

Menyampaikan kebenaran di hadapan orang umum saja merupakan hal yang berat, apalagi mengatakan kebenaran di hadapan orang yang kita takuti.

Jika kemudian orang umum menolak kebenaran, mungkin mereka hanya mencemooh atau mencela.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tanpa Obat Mahal, Buah Ini Justru Sembuhkan Nyeri Otot dalam Beberapa Menit

Baca Juga: Lakukan Mandi Air Dingin Dua Kali Seminggu, Anda Akan Rasakan Manfaat Luar Biasa Hingga Perasaan Puas

 

Namun jika orang yang punya kekuasaan menolak kebenaran itu, tentu saja dalam perasaannya yang tersinggung ia bisa saja untuk menjatuhkan hukuman atau melakukan sesuatu yang buruk kepadamu.

Jadi, menyampaikan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti ini membutuhkan keberanian sekaligus risikonya yang besar.

Berinfaq saat miskin

Melakukan infaq merupakan salah satu amalan yang berat. Bisa dan mungkin saja menjadi ringan jika mengamalkannya adalah orang yang mempunyai rezeki berlebih.

Baca Juga: Ilmuwan Mesir dan Inggris Meneliti Racun Hewan Tertua Di Dunia Ini Sebagai Obat Anti Virus Covid-19 Baru

Baca Juga: Jika Anda Melihat Tanda Ini Pada Jari, Berpotensi Bahaya Awal Anda Mengidap Penyakit Diabetes

Namun, berinfaq saat rezeki sedang seret dan sempit mungkin akan terasa lebih berat. Dermawan saat dompet tebal mungkin agak ringan. Tetapi dermawan saat dompet tipis? Jauh lebih berat.

Hanya orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah yang sanggup menjalankan amal yang paling berat ini.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler