LINGKAR MADIUN - Hampir sebagian umat muslim ternyata tak menyadari bahwa dalam hidup tentu memiliki rasa dilema setiap bertindak.
Hal ini tak lepas dari rutinitas yang biasa dilakukan oleh mereka. Dalam ajaran islam, salah satunya adalah Imam Syafi'i memberikan arahan bahwa terdapat berbagai amalan yang dapat mendatangkan banyak pahala.
Imam Syafi’i menyebutkan tentang tiga amalan yang paling berat pahalanya seperti dikutip Syaikh Tariq Suwaidan dalam Silsilah al-Aimmah al-Mushawwarah.
Amalan sapa saja? Simak ulasan di bawah ini.
Menjaga diri saat sendiri
Menjauhi atau bahkan meninggalkan sesuatu yang haram adalah amal yang berat banyak orang.
Oleh karena itu, tentu saja kita sering melihat orang yang melakukan mabuk-mabukan, zina dan sesuatu yang diharamkan lainnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tanpa Obat Mahal, Buah Ini Justru Sembuhkan Nyeri Otot dalam Beberapa Menit
Namun, menjauhi atau bahkan meninggalkan sesuatu yang yang haram saat sendirian tentu lebih berat lagi.
Contohnya adalah ada orang yang tampak mulia, namun melakukan maksiat saat sendirian.
Berinfaq saat miskin
Melakukan infaq merupakan salah satu amalan yang berat. Bisa dan mungkin saja menjadi ringan jika mengamalkannya adalah orang yang mempunyai rezeki berlebih.
Namun, berinfaq saat rezeki sedang seret dan sempit mungkin akan terasa lebih berat. Dermawan saat dompet tebal mungkin agak ringan. Tetapi dermawan saat dompet tipis? Jauh lebih berat.
Baca Juga: Jika Anda Melihat Tanda Ini Pada Jari, Berpotensi Bahaya Awal Anda Mengidap Penyakit Diabetes
Hanya orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah yang sanggup menjalankan amal yang paling berat ini.
Mengatakan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti
Kebenaran merupakan sesuatu yang harus diungkapkan dan dikatakan.
Menyampaikan kebenaran di hadapan orang umum saja merupakan hal yang berat, apalagi mengatakan kebenaran di hadapan orang yang kita takuti.
Jika kemudian orang umum menolak kebenaran, mungkin mereka hanya mencemooh atau mencela.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tanpa Obat Mahal, Buah Ini Justru Sembuhkan Nyeri Otot dalam Beberapa Menit
Namun jika orang yang punya kekuasaan menolak kebenaran itu, tentu saja dalam perasaannya yang tersinggung ia bisa saja untuk menjatuhkan hukuman atau melakukan sesuatu yang buruk kepadamu.
Jadi, menyampaikan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti ini membutuhkan keberanian sekaligus risikonya yang besar.
Berinfaq saat miskin
Melakukan infaq merupakan salah satu amalan yang berat. Bisa dan mungkin saja menjadi ringan jika mengamalkannya adalah orang yang mempunyai rezeki berlebih.
Baca Juga: Jika Anda Melihat Tanda Ini Pada Jari, Berpotensi Bahaya Awal Anda Mengidap Penyakit Diabetes
Namun, berinfaq saat rezeki sedang seret dan sempit mungkin akan terasa lebih berat. Dermawan saat dompet tebal mungkin agak ringan. Tetapi dermawan saat dompet tipis? Jauh lebih berat.
Hanya orang-orang yang mendapatkan taufiq dari Allah yang sanggup menjalankan amal yang paling berat ini.***