Menangkal Hoax dengan Benteng Tabayyun

13 September 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi klarifikasi /pixabay.com

LINGKAR MADIUN-Kehadiran media sosial membawa pengaruh  luar biasa dalam dunia komunikasi . Fasilitas  era digital yang diharapkan bisa memudahkan siapapun berinteraksi atau sekedar mendapatkan informasi dari seluruh dunia , kini justru banyak terselip  barang-barang “ sampah” yang sangat mencemaskan.

Sebagian oknum tidak bertanggungjawab menyalahgunakan kecanggihan teknologi sebagai sarana menghasut orang  melalui hoax, fitnah, dan disinformasi. Kecepatan pengiriman pesan  dengan sekali klik “share”pada  grup-grup  dunia maya semakin memperbanyak kesimpang siuran informasi.

Di satu sisi kredibilitas sebuah perusahaan media seringkali dipertanyakan karena memuat berita sensasional  atau hanya mengekspose  segala sesuatu yang berdampak buruk pada psikis seseorang. Dan sayangnya masih banyak juga masyarakat yang belum memiliki kesadaran dalam  berliterasi media. Sehingga cenderung menerima  kabar apapun  secara “mentah-mentah”.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Syekh Ali Jaber Ditusuk Pria Misterius di Lampung, Begini Kondisinya

Baca Juga: Facebook Campus, Terhubung dengan Teman Sekolah Meski di Tengah Pandemi

Mengingat era milenial ini semua sangat bergantung pada  dunia online, maka Tdak ada jalan lain terpaan informasi ini harus kita hadapi . Salah satu cara yakni dengan membangun benteng “Tabayyun” pada diri kita masing-masing.

Anjuran Tabayyun dalam Al Qur’an

Tabayyun berasal dari kata tabayyana yakni menjadi jelas. Atau jika didefinisikan  berarti mengedepankan klarifikasi, mencari hakikat berita dan mencari seluk beluknya.(Hanafi, 2017)

Di dalam Al Qur’an  sikap tabayyun diterangkan dalam Surat Al  Hujurat  ayat 6 yang artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita , maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu .”

Dari ayat  tersebut  sudah  jelas dianjurkan kepada siapapun ,ketika menerima segala informasi, terlebih dulu kita  meneliti kebenarannya (klarifikasi), sebelum kita menyebarkan ke orang lain.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! 6 Gunung Favorit Pendaki Indonesia Ini Simpan Banyak Mitos

Baca Juga: Tips Melawan Kecemasan Diri Sendiri

Tak hanya  mengklarifikasi berita saja , selanjutnya kita juga diharapkan mampu menghindari prasangka buruk terhadap orang lain. Yang dalam konteks kekinian akrab dengan istilah gosip dan adu domba. Allah berfirman dalam  QS. Al Hujurat ayat 12  dengan  arti :

“Wahai orang-orang yang beriman . Jauhilah banyak dari prasangka. Sesungguhnya prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah  ada di antara kamu  yang menggunjing sebagian yang lain.”

Lebih lanjut, di dalam Al Qur’an juga mengatur tentang bagaimana seharusnya karakteristik informasi  sebelum disebarkan kepada masyarakat. Dikutip dalam Kahfi (2006) , karakter informasi tersebut di antaranya :

  1. Informasi harus meneguhkan hati penerimanya,( seperti dalam  QS. 11 ayat 20)
  2. Tidak mencampuradukkan kebenaran dan kebathilan (QS. 2 ayat 42)
  3. Tidak menyembunyikan kebenaran (QS. 2 ayat 146)
  4. Dapat menyelesaikan perselisihan (QS. 2 ayat 213)
  5. Mencegah praduga yang salah (QS 3 ayat 154)
  6. Menumbuhkan semangat kompetisi dalam kebaikan (QS. 5 ayat 48)
  7. Menyentuh perasaan untuk menerima kebenaran (QS 5 ayat 83)

Baca Juga: Inilah Teks Khutbah Jumat Tema Persiapan Menghadapi Kematian, Simak Ulasan Dosen Unida Gontor

Baca Juga: Hakikat Bersyukur dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Tabayyun Ala Jaman Now

Lalu bagaimana cara bertabayyun era sekarang?  Berikut tipsnya :

  1. Membaca informasi secara runtut
  2. Berhati-hatilah dengan judul sensasional, jangan tergiur viral
  3. Kroscek kebenaran melalui sumber yang terpercaya
  4. Tahan jarimu,putus rantai hoax dengan berhenti di kamu
  5. Sebarkan fakta dan informasi yang bermanfaat

Pada realitanya konsep tabayyun bisa diterapkan oleh semua kalangan.Melalui tabayyun,kita mampu  menjaga kejernihan berpikir,sehingga tidak ceroboh dalam bertindak.Sebab jika salah memilah, postinganmu bisa merugikanmu.

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler