Inilah Pahala Puasa Senin-Kamis, Raih Kemuliaannya dan Rutinkan Amalannya

- 23 November 2020, 13:14 WIB
Ilustrasi puasa Senin Kamis
Ilustrasi puasa Senin Kamis /PIXABAY/

LINGKAR MADIUN - Puasa pada hari senin dan kamis adalah salah satu puasa sunnah yang paling dianjurkan. Selain banyak dalil yang menyebutkan, puasa ini juga digemari umat Muslim karena rentang waktu yang tidak mepet.

Puasa, adalah salah satu ibadah yang istimewa karena hanya diperuntukkan kepada Allah semata. Dalam suatu riwayat disebutkan:

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari no. 1904)

Baca Juga: Mendikbud Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Inilah 10 Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi

Puasa senin-kamis memiliki beberapa keistimewaan diantaranya:

Hari Nabi Muhammad lahir, diutus dan menerima wahyu

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku." [HR. Muslim no. 1162.]

Hari dimana amalan dilaporkan kepada Allah

Baca Juga: Laporan Tuduhan Kekejaman Australia Terhadap Afganistan

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” [HR. Tirmidzi no. 747]

Puasa sunnah yang sering dipilih oleh Nabi Muhammad

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis." [HR. An Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739]

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

Namun secara umum, puasa memiliki beberapa keistimewaan yang tidak ada dalam ibadah lain. Oleh karena itu, sering menjalani puasa termasuk puasa senin kamis sangat dianjurkan.

Berikut beberapa keutamaan menjalani puasa:

Puasa adalah perisai dari api neraka

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” [HR. Ahmad dan Baihaqi]

Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi

Pemberi Syafa'at di hari kiamat

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

”Amalan puasa dan amalan Al Qur’an itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Amalan puasa akan berkata, “Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya”. Dan amalan Al Qur’an pula berkata, “Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya.” Beliau bersabda, “Maka syafa’at keduanya diperkenankan” [HR. Ahmad, Hakim, Thabrani]

Baca Juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Dorong Kemenkes Berikan Kepastian Vaksin Covid 19 Kepada Masyarakat

Disediakan pintu surga Ar-Rayyan

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

”Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, “Di mana orang-orang yang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut” [R. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152.]***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah