Network
Sementara Al-Qur’an secara jelas menjelaskan kebenaran mengenai hari kiamat dari peristiwa gempa, Allah SWT berfirman:
“Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.” (QS. Al-Waqiah:4)
Gempa bumi yang sebagaimana dijelaskan dalam ayat tersebut menggambarkan keadaan yang mencekam bagi manusia. Maka peristiwa gempa yang terjadi saat ini menjadi peringatan bagi manusia, cobaan, sekaligus ujian agar manusia tidak terus-menerus berbuat dosa dan maksiat.
Gempa bumi yang terjadi bukan sekedar fenomena alam biasa, melainkan sudah menjadi ketetapan Allah yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Bahkan gempa bumi menjadi salah satu tanda akan datangnya hari kiamat.
Terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan bahwa gempa bumi bisa saja terjadi cukup lama, dimana gempa bumi terjadi selama beberapa tahun di lokasi yang sama. Dari Salamah bin Nufail As-Sakuni RA, beliau berkata:
“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah SAW (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu Majah).
Riwayat lain bahkan menjelaskan secara detail wilayah mana saja yang rawan tertimpa gempa bumi. Dari Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam sebuah kitab menjelaskan;
“Sungguh gempa banyak terjadi pada negara-negara di Utara, Timur, dan Barat, namun yang nampak dari maksudnya lafadz banyak adalah mencakup keseluruhan dan terjadi terus-menerus.”
Sebagaimana yang terjadi bahwa gempa bumi melanda beberapa negara di seluruh dunia. Peristiwa gempa bumi yang menelan korban jiwa mewarnai pemberitaan lini massa. Peristiwa dahsyat tersebut menjadi kesaksian bahwa hari kiamat sudah dekat. Rasulullah SAW bersabda:
“Menjelang tibanya hari kiamat akan ada (orang-orang) yang dirubah bentuknya, ditenggelamkan ke dalam bumi dan dilempari batu.” (HR. Ibnu Majah)
