Network
Lingkar Madiun- Sebelumnya bencana alam gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene ,Sulawesi Barat dengan berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu 16 Januari 2021.
Getaran gempa tersebut mengakibatkan robohnya banguan dan rumah warga, hingga menimbulkan korban jiwa. Tanah yang diguncang gempa bumi akan amblas dan menenggelamkan segala sesuatu yang berada diatasnya.
Lantas, apakah bencana alam gempa bumi sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an? Pertanda apa di balik terjadinya gempa bumi? Apakah Rasulullah SAW sudah menjelaskan wilayah mana saja yang rawan gempa?
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan, Pisces Akan Hadapi Perselisihan Hingga Berakhir Kesedihan
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan, Aquarius Sedang Diuji dalam Keluarga, Selengkapnya
Fenomena gempa bumi sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Sungguh mereka terombang-ambing dalam kemabukan mereka (kesesatan). Maka mereka dibinasakan olaeh suara keras ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari sijjil.” (QS. Al-Hijr:72-74)
Bencana alam seperti gempa bumi yang menimpa manusia tidak lain adalah ketetapan dari Allah SWT. Bencana gempa menjadi salah satu tanda adanya penguasa dibalik bumi ini. Gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air merupakan bukti yang paling jelas bahwa kekuatan Allah SWT sangatlah besar dan tidak tertandingi.
Allah SWT berfirman:
“Dan tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena (tanda-tanda) itu telah didustakan oleh orang terdahulu...” (QS. Al-Isra:59)
Apa yang manusia alami dari bencana alam ini sesungguhnya adalah kuasa Allah SWT, Dialah yang mengirimkan apa saja yang dikehendaki agar manusia kembali kejalannya, kembali bertakwa, kembali mengingat Allah Sang Pencipta.
Apakah penjelasan ilmuwan tentang gempa bukti kiamat sudah dekat?
Getaran gempa bumi dapat menghancurkan bumi, bangunan, rumah, serta menimbulkan korban jiwa yang berjatuhan akibat getaran dahsyat dari gempa bumi.
Kehancuran dari bumi sudah dijelaskan oleh para ilmuwan melalui penelitian yang dilakukan, buku yang ditulis oleh Lajnah Pentashihan berjudul Kiamat dari Perspektif Al-Qur’an dan Sains” menjelaskan mengenai kondisi bumi serta gunung-gunung pada hari kiamat.
Al-Qur’an menjelaskan bagaimana bumi diguncangkan:
“Jangan (berbuat demikian). Apabila Bumi diguncangkan berturut-turut.” (QS. Al-Fajr:21)
Ayat tersebut mnjelaskan bagaimana bumi akan diguncangkan dengan sangat dahsyat dan bertubi-tubi. Fenomena tersebut menjadi salah satu tanda-tanda kiamat. Gempa bumi berkaitan dengan tanda-tanda kiamat juga dijelaskan dalam sebuah hadits.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR.Bukhari)
Sementara Al-Qur’an secara jelas menjelaskan kebenaran mengenai hari kiamat dari peristiwa gempa, Allah SWT berfirman:
“Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.” (QS. Al-Waqiah:4)
Gempa bumi yang sebagaimana dijelaskan dalam ayat tersebut menggambarkan keadaan yang mencekam bagi manusia. Maka peristiwa gempa yang terjadi saat ini menjadi peringatan bagi manusia, cobaan, sekaligus ujian agar manusia tidak terus-menerus berbuat dosa dan maksiat.
Gempa bumi yang terjadi bukan sekedar fenomena alam biasa, melainkan sudah menjadi ketetapan Allah yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Bahkan gempa bumi menjadi salah satu tanda akan datangnya hari kiamat.
Terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan bahwa gempa bumi bisa saja terjadi cukup lama, dimana gempa bumi terjadi selama beberapa tahun di lokasi yang sama. Dari Salamah bin Nufail As-Sakuni RA, beliau berkata:
“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah SAW (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu Majah).
Riwayat lain bahkan menjelaskan secara detail wilayah mana saja yang rawan tertimpa gempa bumi. Dari Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam sebuah kitab menjelaskan;
“Sungguh gempa banyak terjadi pada negara-negara di Utara, Timur, dan Barat, namun yang nampak dari maksudnya lafadz banyak adalah mencakup keseluruhan dan terjadi terus-menerus.”
Sebagaimana yang terjadi bahwa gempa bumi melanda beberapa negara di seluruh dunia. Peristiwa gempa bumi yang menelan korban jiwa mewarnai pemberitaan lini massa. Peristiwa dahsyat tersebut menjadi kesaksian bahwa hari kiamat sudah dekat. Rasulullah SAW bersabda:
“Menjelang tibanya hari kiamat akan ada (orang-orang) yang dirubah bentuknya, ditenggelamkan ke dalam bumi dan dilempari batu.” (HR. Ibnu Majah)
Gempa bumi yang nyata di depan mata seharusnya membuat kita lebih mengintropeksi diri. Al-Qur’an dan Hadist secara jelas menyampaikan tanda-tanda kiamat lewat peristiwa gempa bumi. Wallahu a’lam Bishawab.***
