Percaya Hari Sial, Bolehkah? Begini Penjelasan dari Sudut Pandang Agama

- 23 Januari 2021, 21:04 WIB
Stop Bilang Selasa Hari Sial, Mempercayainya Justru Bikin Sial Benaran, Begini Pandangan Islam
Stop Bilang Selasa Hari Sial, Mempercayainya Justru Bikin Sial Benaran, Begini Pandangan Islam /Pixabay/PDPics/

LINGKAR MADIUN– Hari sial merupakan hari yang dianggap membawa kesialan musibah. Kepercayaan akan adanya hari sial ini ternyata sudah muncul sejak zaman jahiliyah.

Padahal, sial atau tidak bagi seseorang dalam menjalani hari-harinya tentu sudah menjadi ketentuan yang tertulis di Lauh Mahfudz, bahkan sebelum manusia hadir di dunia.

Baca Juga: Akad Nikah Tanpa Jabat Tangan, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Agama

Baca Juga: Rutinkan 3 Amalan Ringan Ini untuk Memperberat Timbangan Amal Baik di Akhirat

Syekh as-Suhaili dalam kitab al-Ajluni, Kasy al-Khafâ’, Juz I, halaman 19-20 mengatakan:

“Imam al-Munawi berkata dengan menukil dari as-Suhaili: Kenahasan/kesialannya hanya bagi orang yang meyakini bahwa hal itu membawa sial (tasya’um) dan bagi orang yang meyakini tanda-tanda kesialan (tathayyur) berupa kebiasaannya untuk meyakini adanya kesialan melalui tanda-tanda dan meninggalkan ikut Nabi yang meninggalkan keyakinan seperti itu. Ini adalah sifat orang yang sedikit tawakalnya, maka orang itulah yang tertimpa kesialannya ketika melakukan sesuatu di hari itu. Kemudian Imam al-Munawi berkata: Kesimpulannya, bahwa orang yang menjaga diri di hari Rabu dengan alasan thiyarah (menjadikannya sebagai tanda kesialan) dan meyakini aqidah ahli nujum adalah tindakan yang sangat haram. Sebab, seluruh hari adalah milik Allah Ta'ala, tak bisa memberikan celaka atau manfaat secara independen dan tanpa hal itu maka tak ada kecelakaan atau pun larangan. Siapa yang meyakini adanya tanda-tanda sial (tathayyur), maka kesialan akan mengepungnya. Siapa yang meyakini bahwa tak ada yang dapat memberi kecelakaan atau manfaat kecuali Allah, maka semua hal itu tak berpengaruh baginya.”

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Jika Ingin Mendapatkan Syafa’at Rasulullah SAW di Hari Kiamat, Simak Ulasannya

Baca Juga: Akad Nikah Tanpa Jabat Tangan, Sah atau Tidak? Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Agama

Baca Juga: Rutinkan 3 Amalan Ringan Ini untuk Memperberat Timbangan Amal Baik di Akhirat

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x