LINGKAR MADIUN – Nabi Muhammad SAW mempunyai peran penting kelak di hari kiamat ketika manusia harus menjalani proses hisab segala amal yang dilakukan selama hidup di dunia.
Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW pada hari itu untuk memberi syafaat kepada umatnya.
Baca Juga: Tamu Bagaikan Raja, Begini Kisah Umar bin Abdul Aziz Memuliakan Tamu sesuai Perintah Agama
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Direktorat Khusus Halal, Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Syariah Global
Namun, ada kelompok orang yang tidak akan bisa mendapat syafaat tersbut. Bahkan, mereka juga tidak akan mendapat kesempatan untuk melihat Nabi Muhammad SAW.
Lalu, kelompok orang seperti apa yang tidak beruntung itu?
Terdapat sebuah cerita mengenai hal tersebut yang terdapat pada hikayat yang dituliskan Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya (Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun), halaman 118.
Baca Juga: Tamu Bagaikan Raja, Begini Kisah Umar bin Abdul Aziz Memuliakan Tamu sesuai Perintah Agama
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Direktorat Khusus Halal, Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Syariah Global