LINGKAR MADIUN - Asyrath as-Sa’ah (tanda-tanda Kiamat) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan (waktu)nya. Sementara Kiamat (as-Sa’ah) dapat dipisahkan menjadi 3 (tiga) makna, yaitu :
- Kiamat Kecil (as-Sa’ah ash-Shughra) yaitu kematian manusia. Barangsiapa yang meninggal dunia maka telah terjadi Kiamat padanya, karena ia masuk ke dalam alam akhirat.
- Kiamat Sedang (as-Sa’ah al-Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad tertentu.
- Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’) amalanamalannya di dunia.
Baca Juga: Inilah Ramalan Terbentuknya Manusia Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Ternyata Selain Cocok Dijadikan Camilan, Pistachio Juga Punya 9 Khasiat bagi Tubuh, Simak Ulasannya
Terbagi menjadi dua bagian :
- Pertama, tanda-tanda kecil (asyrath shughra), yaitu (tanda-tanda) yang mendahului Kiamat dengan (jarak) waktu yang lama dan menjadi hal yang berulang-ulang (biasa terjadi).
Seperti hilangnya ilmu, merebaknya kebodohan dan minuman khamer, saling berlomba meninggikan bangunan, serta lain sebagainya.
Terkadang sebagian tanda-tandanya muncul bebarengan dengan tanda-tanda Kiamat besar (asy-asyrath al-kubra) atau (ada juga yang) setelahnya.
Baca Juga: Kategori Penerima PKH untuk Ibu Hamil dan Anak Usia Dini, Simak Penjelasannya Disini
- Kedua, tanda-tanda besar (asyrath kubra), yaitu perkara-perkara besar yang muncul menjelang terjadinya Kiamat (qurba qiyam as-sa’ah), dan kejadiannya tidak berulang-ulang.
Seperti kemunculan ad-Dajjal, turunnya ‘Isa as., keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya Matahari dari arah barat.