Inilah Rahasia Allah SWT Dibalik Belum Terkabulnya Suatu Doa, Jangan Kecewa! Simak Ulasannya

- 27 Januari 2021, 18:10 WIB
ilustrasi tangan yang menengadah ke langit yang bercahaya
ilustrasi tangan yang menengadah ke langit yang bercahaya /Pixabay

Mungkin selama ini kita berpikir mengapa Allah SWT tidak kabulkan saja hajat baik saya atau kita, karena di dalamnya ada maslahat (kebaikan) yang besar?

Jika kita masih memiliki pemikiran semacam itu, bisa dikatakan kita belum benar-benar berbaik sangka dengan takdir Allah SWT, karena kita hanya melihat dari sudut pandang kita saja.

Misalnya, dalam setiap doa kita selalu minta kendaraan yang bagus, akan tetapi doa dari kita semuanya tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT. Kenapa belum dikabulkan?

Karena bisa jadi, masih ada bibit kesombongan dalam diri kita apabila kita mempunyai kendaraan bagus tersebut, sedangkan kita semua tahu Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong dengan harta bendanya.

Oleh sebab itu, meski doa kita belum dikabulkan sampai sekarang, teruslah berdoa, barengi dengan ikhtiar (usaha), juga terus berbaik sangka kepada Allah dan meresapi hikmah dibalik belum terkabulnya doa dari kita semuanya.

Selain ikhtiar, kita juga harus peka dengan sinyal baik yang Allah berikan kepada kita. Misalnya adalah, saat seorang hamba berdoa ingin menjadi hamba yang sholih, tapi ketika mendengar adzan justru berpaling darinya, tidak menjawab seruannya, bagaimana mungkin Allah kabulkan doa hamba yang demikian.

Semua tetap membutuhkan proses dan kesabaran apabila doa kita ingin dikabulkan. Perlu kamu ingat, sikap yang tergesa-gea dalam berdoa justru yang menjadi penghalang utama dari terkabulkannya suatu doa.

Ada tiga hikmah yang akan kita dapat saat berdoa, yaitu akan segera dikabulkan Allah, akan menjadi simpanan kita di akhirat, dan menjadi penyebab keburukan jika doa tersebut dikabulkan.

Semoga kita semuanya termasuk hamba-hambanya yang pandai mengambil hikmah dari setiap kisah pada kehidupan kita, dan menyadari bahwa Allah memberi yang kita butuhkan dengan kacamata kebaikan menurut Allah dan bukan kebaikan dari sudut pandang kita.Wallahu a’lam bishawab.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x