Network
Lingkar Madiun- Bagi pasangan suami istri, kehadiran seorang anak merupakan hal yang amat didambakan.
Ketika istri sudah mengandung, hal yang membuat penasaran adalah jenis kelamin anak. Entah perempuan atau laki-laki. Ternyata, jenis kelamin calon bayi bisa ditentukan sesuai keinginan.
Sebagian orang meyakini bahwa jenis kelamin anak ditentukan oleh sel-sel dari sang ibu, akan tetapi penelitian membantah anggapan tersebut, sel-sel sperma laki-laki lah yang menentukan jenis kelamin pada anak.
Baca Juga: Ingin Diakui UNESCO, Kemendikbud Mengupayakan Penguatan Sejarah Jalur Rempah Melalui Pendidikan
Baca Juga: 5 Penyebab Rasa Lelah Karena Pola Makan dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Sains menjelaskan, keajaiban penciptaan manusia berawal dari bersatunya sel telur ibu dan sel sperma ayah. Penggabungan kedua sel inilah yang membentuk janin.
Perlu kamu ketahui, sel telur perempuan hanya mengandung kromosom X, sementara sel sperma laki-laki mengandung dua kromosom X dan Y. Kromosom inilah yang menjadi penentu utama jenis kelamin anak.
Dua dari empat DNA kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia, diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua dari kromosom tersebut disebut XY pada laki-laki dan XX pada perempuan.
Penamaan kromosom X dan Y didasarkan pada bentuk kromosom yang menyerupai X dan Y. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X yang berada di sel telur ibu yang membawa kode sifat-sifat kewanitaan.
Pembentukan janin berawal dari penggabungan silang salah satu kromosom dari laki-laki dan perempuan. Pada perempuan membawa kromosom X, sebaliknya sel kelamin seorang laki-laki menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi sel kromosom X dan yang lainnya berisi kromosom Y.
Saat proses pembuahan terjadi, sel sperma yang mengandung kromosom X bersatu dengan sel telur yang juga mengandung kromosom X, maka anak yang dihasilkan akan berjenis kelamin perempuan.
Sebaliknya, apabila sel sperma yang mengandung kromosom Y membuahi sel telur maka anak yang dilahirkan akan berjenis kelamin laki-laki.
Ilmuwan telah mengungkap fakta ilmiah perihal penentuan jenis kelamin anak, namun jauh sebelum itu, kitab suci Al-Qur’an telah lebih dulu menjelaskan bagaimana proses penciptaan manusia, termasuk hal yang menentukan jenis kelamin janin.
Temuan ilmiah tentang jenis kelamin anak ditentukan dari sel sperma sang ayah, hal tersebut sejalan dengan yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:
“Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.” (QS. Al-Qiyamah:37-39)
Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa sejumlah kecil sperma ditunjukkan berasa dari laki-laki, maka dari itu sperma laki-lakilah yang paling berpengaruh pada penentuan jenis kelamin.
Dalam ayat lain juga dijelaskan, Allah SWT berfirman:
“Dialah (Allah) yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (QS. An-Najm:45-46)
Allah SWT yang Maha menentukan makhluk ciptaan-Nya, Allah SWT berfirman:
“Dan Dia (Allah) lah yang mengetahui apa-apa yang berada di dalam rahim.” (QS.Luqman:34)
Proses pembuahan sampai penentuan jenis kelamin sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an, hal tersebut sejalan dengan fakta ilmiah, informasi tersebut mengindikasikan bahwa manusia harus mempelajari perihal dirinya sendiri dan bagaimana ia diciptakan.
Allah SWT berfirman:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (QS.Al-Alaq:1-2)
Wallahu a’lam bishawab.***
