Yang dimaksud: “beliau pisah diantaranya dengan salam kepada malaikat...” adalah tasyahud. Sebagaimana dinukil oleh At-Turmudzi dalam sunannya (2/294)
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Mengguncang Maluku Tenggara Pagi Ini, BMKG Peringatkan Gempa Susulan
Meskipun amalan ini dihukumi sunnah untuk dilakukan, akan tetapi memiliki banyak keutamaan salah satunya kelak di akhirat, shalat sunnah akan berfungsi untuk menutupi kekurangan shalat fardhu seorang hamba.
Di mana sholat fardhu adalah awalan pertama yang akan dihisab oleh Allah SWT. Selain itu orang yang dengan rutin mengerjakan shalat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib ini akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:
“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas rakaat tersebut adalah empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat sesudah zhuhur, dua rakaat sesudah mahgrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum shubuh.” (HR. Tirmidzi)
Keutamaan lainnya bagi orang yang mengerjakan shalat sunnah ini, sebagaimana termaktub dalam riwayat at-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa melakukan sholat sunnah empat rakaat sebelum sholat zhuhur, maka seakan-akan ia melakukan sholat tahajud empat rakaat pada malam harinya. Barangsiapa melakukan sholat sunnah empat rakaat sesudah Isya’, maka seakan-akan ia melakukan sholat empat rakaat pada malam qadar.” (HR. Thabrani)
Wallahu a’lam bishawab.***