Hadist lain juga dijelaskan:
“Beribadahlah kepada Allah semata dan jangan menyekutukannya dengan sesuatu apapun, tinggalkan apa yang menjadi ajaran nenek moyang kalian. Dia memerintahkan kami untuk shalat, zakat, bersikap jujur, menjaga kehormatan, dan menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka, perintah terpenting yang diserukan Allah SWT kepada umatnya adalah sholat. Sebagaimana beliau memerintahkan mereka untuk bersikap jujur, menjaga kehormatan, ajaran tersebut menjadi terkenal hingga tersebar ke berbagai pengikut agama selain Islam.
Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan shalat, sebelum sholat lima waktu diwajibkan. Hal tersebut termaktub dalam kitab Fathul Bari Ibnu Rajab.
Sebagian ulama mengatakan kewajiban shalat pertama kali adalah dua rakaat di waktu subuh, dan dua rakaat di sore hari. Sedangkan puasa yang pertama kali diperintahkan adalah puasa tiga hari setiap bulan dan sholat dua rakaat di waktu pagi dan 2 rakaat di waktu sore.
Baca Juga: Ternyata Angka Perkawinan Anak di Indonesia Terbilang Tinggi Mencapai 1.220.900 Kasus
Rasulullah SAW dan para sahabat telah mengenal sholat sebelum peristiwa Isra’Miraj. Meski begitu, tidak ada keterangan yang jelas mengenai tata cara shalat sebelum Isra’ Miraj.
Imam Ibnu Utsaimin berkata:
“Yang kami tahu bahwa Rasulullah SAW telah melaksanakan shalat sebelum peristiwa Isra’Miraj di pagi dan sore hari.”