Inilah Perdebatan Sengit Bumi dan Langit Sebelum Rasulullah SAW Alami Peristiwa Isra Mi’raj! Simak Kisahnya

- 11 Maret 2021, 04:41 WIB
Ilustrasi pemandangan langit yang bercahaya
Ilustrasi pemandangan langit yang bercahaya /Pixabay

“Baiklah, jika kau punya Baitullah maka aku punya Baitul Ma’mur, tempat thawaf para malaikat langit. Aku juga punya surga, tempat bersemayamnya ruh para Nabi, Rasul dan orang-orang saleh.”

Akhirnya jurus terakhir bumi pun dikeluarkan, ia memamerkan bahwa manusia paling mulia di dunia menjalankan syariat di atasnya. Beliau adalah petinggi para Nabi dan penutup para Rasul. Yaitu kekasih Rabb semesta alam dan menjadi manusia yang sebaik-baiknya. Beliau adalah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sebelum Isra Mi’raj Ternyata Seperti Ini Ibadah yang Dilakukan Rasulullah SAW! Simak Ulasannya

Rasulullah SAW adalah rahmat bagi alam semesta. Mendengar hal tersebut, langit tak bisa lagi membalas bumi. Langit pun harus mengakui keunggulan lawan debatnya. 

Atas semua yang terjadi, langitpun memanjatkan doa agar manusia mulia Rasulullah SAW dapat mengunjunginya. Langit berjanji akan memuliakan kekasih Allah SWT. Itu semua sama seperti bumi memuliakannya.

Allah SWT yang Maha Pengabul doa, akhirnya mengabulkan keinginan langit. Pada tanggal 27 Rajab, Allah SWT menyuruh malaikat Jibril berhenti bertasbih. Malaikat Izrail juga dilarang mencabut nyawa.

Baca Juga: Inilah 9 Efek Samping Minum Teh Terlalu Banyak, Salah Satunya Menimbulkan Sakit Mag

Malaikat Jibril pun mempertanyakan perintah Allah SWT.

“Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?”

Allah SWT berfirman:

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x