“Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas dua surat ini.” (HR An-Nasa’i, shahih)
Kisah Rasulullah SAW disihir ini bukan berarti dapat mengurangi kemuliaan beliau, sebab sihirnya tidak berpengaruh pada jiwa beliau dan risalah yang dibawanya.Justru kisah tersebut menunjukkan bahwa sihir itu ada. Allah SWT melindungi Rasulnya dan Allah lah tempat berlindung dari segala marabahaya.
Wallahu a’lam bishawab.***