LINGKAR MADIUN- Sebagian dari orang menganggap serentetan nasib buruk yang menimpa mereka merupakan karma atau ganjaran atas perbuatan salah orang tua di masa lalu. Mereka menilai karma atau dosa orang tuanya menurun kepadanya selaku anak.
Namun apakah benar hal tersebut bisa terjadi? Apakah benar seorang anak yang tidak mengetahui apapun mau tidak mau harus turut menanggung kesalahan orang tuanya?
Perlu kamu ketahui jika karma ada macam yaitu karma baik dan karma buruk. Perbuatan baik akan mendatangkan karma baik, sedangkan perbuatan buruk akan mendatangkan karma buruk.
Maka perbuatan dan perilaku baik akan dibalas dengan kebahagiaan dan disisi lain perbuatan buruk akan dibalas dengan adanya penderitaan.
Beberapa orang meyakini jika karma dapat diturunkan ke generasi selanjutnya, sehingga kemudian kesalahan orang tua akan turut ditanggung dan dibayar pula oleh anaknya.
Mungkin hal tersebut tidaklah adil dan tidak semestinya. Mana mungkin Tuhan akan menghukum seorang hamba atas kesalahan yang tidak diperbuat.
Baca Juga: Bertandang ke Markas Dinamo Zagreb, Jose Mourinho Akan Manfaatkan Pergantian Pemain
Setiap kesalahan yang diperbuat secara sadar dan dewasa, maka kita sendirilah yang akan mempertanggung jawabkannya dan bukan anak cucunya.