LINGKAR MADIUN- Ada banyak manfaat yang ada pada air Zam-zam. Selain menghilangkan dahaga, ia juga ternyata dapat dipakai sebagai penyembuh penyakit. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh ilmuwan.
Bahkan, mereka terkejut akan hasil penelitian yang mereka lakukan. Sumur air Zam-zam sendiri berada di sebelah tenggara Ka’bah. Jarnya dari Ka’bah kurang lebih 11 Meter dan memiliki kedalamam 42 meter.
Baca Juga: 5 Masalah Ini Akan Timbul Akibat Sering Begadang, Mudah Lupa Salah Satunya
Setiap detik air yang dihasilkan adalah 11-18,5 liter. Ruang minum air Zam-zam terdapat di bawah tanah tepatnya di bawah tempat thawaf.
Sorang profesor geologi dan sumber daya air di Institut Riset Afrika bernama Abbas Sharaqi mengatakan bahwa air Zam-zam tak akan pernah habis. Hal tersebut dikarenakan sumur air Zam-zam terhubung dengan sumber air terbarukan hal ini menjadikan sumur air Zam-zam tidak akan mengering kecuali dalam kondisi tertentu.
Penelitian lain pernah dilakukan oleh geologi asal Mesir bernama Dr. Farouk El-Baz pada tahun 1973. Dr. Faraouk bekerja di sebuah lembaga Antariksa Amerika Serikat, ternyata setelah diteliti di bawah lapisan bebatuan terdapat kucuran air, ia melihat tanda-tanda adanya lautan air di lapisan bebatuan di bawah Mekah yakni sumur air Zam-zam.
Baca Juga: Jawab Polemik Impor Beras, Presiden Jokowi : Sudah 3 Tahun Indonesia Tak Mengimpor Beras
Seorang ilmuwan Jepang bernama Masaru Emoto juga pernah melakukan penelitian terhadap air Zam-zam, beliau melakukan penelitian terhadap air Zam-zam menggunakan teknik nano.
Ia mengatakan bahwa air Zam-zam memiliki keistimewaan yang membedakannya dari air biasa. Air Zam-zam adalah air yang diberkahi tiada duanya. Butiran kristal air Zam-zam tak ada yang menyamainya.