LINGKAR MADIUN - Membahas tentang silaturahim, terdapat sebuah kisah ganjaran bagi para pemutus tali silaturahmi sebagai pengingat besarnya dosa bagi orang yang memutus tali silaturahim tersebut. Diriwayatkan, terdapat seorang yang kaya raya dan Ia naik haji ke Makkah. Saat ia pergi menuju Arafah, ia metitipkan uang 1.000 Dinar kepada seseorang yang dikenal saleh dan amanah.
Usai haji, ia pun segera mengambil kembali uang tersebut. Namun, orang tersebut ternyata sudah meninggal dunia dan keluarganya tidak ada yang tahu di mana uang tersebut disimpan. Orang kaya itu pun bertanya kepada ulama Makkah, ia disarankan agar turun ke tepi Sumur Zamzam saat tengah malam dan memanggil nama orang yang Ia titipi uang tersebut.
Baca Juga: Raih Kemenangan Bersama West Ham, Lingard: Selalu Ada Ruang Untuk Berkembang
Diyakini jika ia termasuk ahli surga, maka akan ada jawaban dari sumur tersebut. Tapi setelah si kaya melakukan hal itu, ternyata hasilnya nihil. Ia pun kembali mendatangi ulama dan menceritakan hal tersebut. Para ulama menjelaskan bahwa bisa jadi orang tersebut bukan ahli surga.
Mereka pun menasihati si kaya agar pergi ke Sumur Barhut di negeri Yaman sebab sumur tersebut adalah tepi jurang neraka. Para ulama memberi nasehat, “berdirilah di sana ditengah malamdan panggil namanya” Ia pun bergegas menuju Yaman dan melaksanakan apa yang dinasihatkan kepadanya.
Setelah sampai di tempat tujuan, ia memanggil nama orang tersebut dan ternyata ada jawabannya. Ia pun bertanya kepada orang yang dikenal saleh dan Ia menjawab bahwa uang ia simpan di dalam tanah di samping rumahnya, “galilah tanah dan kau akan menemukan uang itu."