Baca Ayat Ini Untuk Menghilangkan Amarahmu Saat Berpuasa, Biar Pahalamu Tidak Berkurang

- 15 April 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi Al Qur'an, berikut bacaan ayat yang dapat diamalkan untuk menghilangkan amarah saat berpuasa
Ilustrasi Al Qur'an, berikut bacaan ayat yang dapat diamalkan untuk menghilangkan amarah saat berpuasa /Freepik

LINGKAR MADIUN- Marah merupakan perasaan emosi seseorang yang dapat menimbulkan hal buruk. Orang yang marah akan susah diajak berkomunikasi dengan baik.

Dalam menjalani ibadah puasa, kamu pasti sering mendengar "Jangan marah, nanti puasanya batal." Dari kemarahan itu, beberapa di antaranya bahkan berujung pada pertengkaran, bahkan perkelahian.

Perlu kamu ketahui bahwa marah dan bertengkar sebenarnya tidak membatalkan puasa. Namun, keduanya berpengaruh dalam kualitas ibadah puasa seseorang. 

Dengan marah maka puasamu hanya akan sia-sia dan mengurangi pahalamu. 

Baca Juga: Rezeki Berlimpah, 4 Shio Ini Tidak Akan Kehabisan Uang di Tahun 2021 , Andakah Salah Satunya?

Meski begitu, Islam punya cara tersendiri untuk meredam amarah. Hal itu sebagaimana yang terkandung di dalam Kitab Suci Al-Quran.

1. Al-Baqarah

Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah SWT memberi cobaan berupa musibah kepada manusia baik saat bahagia atau sebaliknya. Apabila seseorang telah berjuang paling keras, namun tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, seseorang akan diselimuti amarah.

Oleh karena itu, agar tidak mudah marah atas kehendak yang Allah SWT telah tetapkan sebaiknya menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Hal tersebut akan membuat seseorang menemukan kedamaian.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok Subsidi Listrik Gratis Lewat Link! Begini Cara Asli Mendapatkannya

Allah SWT berfirman:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun.” (QS. Al-Baqarah:155-156)

Seseorang yang tidak bisa menahan amarah akan membawanya ke dalam jurang kehancuran, maka ayat Al-Qur’an bisa menjadi penawarnya.

 

2. Ali-Imran

Umat Islam menyandarkan segala sesuatu pada petunjuk Al-Qur’an dan hadist, demikian pula persoalan amarah dalam diri, salah satu ayat Al-Qur’an yang dapat meredam amarah terdapat dalam Al-Qur’an surah Ali-Imran.

Allah SWT berfirman:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali-Imran: 133-134)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang mampu menahan amarahnya termasuk orang yang bertakwa. Jika ingin menjadi orang yang bertakwa dan disukai Allah SWT, maka tahanlah amarahmu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021, Berhasil Yakinkan Mama Rosa dan Andin, Aldebaran Semakin Berhutang Kepada Rendi

 

3. Al-A’raf

Sabar merupakan bagian dari menahan amarah. Sebab bersabar termasuk cara yang paling efektif menahan gejolak amarah seseorang.

Allah SWT berfirman:

“Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami.” (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” (QS. Al-A’raf:126)

Dengan membaca dan merenungkan ayat tersebut atas izin Allah SWT akan menjadikan seorang pribadi yang penyabar, dengan demikian amarah akan mudah diredam.

Baca Juga: Beri Keringanan Aturan Mudik, Kemenhub Izinkan Warga Bepergian Lokal di 8 Kelompok Wilayah

4. An-Nahl

Kitab suci Al-Qur’an memang selalu menganjurkan seseorang untuk menjadi pribadi yang penyabar. Alangkah lebih baiknya jika menjadi orang yang sabar daripada balas dendam.

Balas dendam hanya akan menyia-nyiakan waktu seseorang. Sebab Allah SWT mencintai orang yang menjaga kesabaran.

Allah SWT berfirman:

“Dan jika kamu memberika balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.” (QS. An-Nahl: 126-127)

Betapa Islam mengajarkan bagaimana meredam amarah di bulan Puasa dengan metadaburi ayat-ayat suci Al-Qur’an. Orang yang dapat dapat menahan amarahnya bahkan termasuk ciri-ciri penghuni surga.

Wallahu a’lam bishawab.***

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah