Mengisi Ceramah di Masjid Istiqlal, Mahfud MD Sampaikan 6 Hal Penting Tentang Puasa!

Lingkar Madiun- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud berkesempatan mengisi ceramah shalat Tarawih malam kelima di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat, 17 April 2021.

Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan beberapa hal penting dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, diantaranya:

Baca Juga: Pakar Kesehatan Sebut Mandi di 3 Waktu Ini Dapat Beresiko Menyebabkan Penyakit

1. Tahan hawa nafsu untuk tidak berbuat sewenang-wenang dan selalu berbuat baik menolong orang lain.
2. Siapapun punya godaan masing-masing. Godaan pun datang silih berganti sesuai peran dan kapasitas seseorang.
3. Siapapun itu, pejabat, pedagang, yang cantik, miskin, punya godaan sendiri. Kita mampu tidak bertahan dari banyak godaan? Khususnya selama puasa.
4. Berpuasa adalah mencoba bersikap mati sebelum mati. Mati menurut hadis nabi, ada mati sebelum mati. Nuraninya tetap hidup. Maksudnya orang mampu menjaga dirinya dari keperluan fisik duniawi yang mampu membunuh hawa nafsu, ketamakan, dan nafsu lainnya.
5. Puasa saatnya bersikap  menyerang  hawa nafsu. Menyerang dalam arti positif, yakni membantu yang membutuhkan, mengerjakan pekerjaan dengan baik dan sungguh-sungguh.
6. Manakala kita bisa mengendalikan hawa nafsu, baik dengan bertahan maupun menyerang, kita bisa masuk bulan Syawal dengan meningkat. Syawal artinya meningkat. Kalau tidak, puasa wajib terpenuhi, tapi hatinya tidak tertempa. Masih keras. Kalau tidak berubah, kita artinya tidak bisa menempa diri selama berpuasa.

Shalat Tarawih berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Seluruh jamaah wajib memakai masker serta shaf-nya berjarak dua meter lebih antara jamaah satu dengan yang lain.

Baca Juga: Liriknya Syahdu dan Mudah Dihafal, 5 Lagu Religi Ini Tak Pernah Terlewatkan dalam Playlist Musik Ramadhan

Bukan hanya itu saja, sebelum masuk ke dalam masjid, seluruh jamaah diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya oleh petugas.

Sementara untuk tempat wudhu, telah ada petugas yang bersiap mengarahkan agar tidak berkerumun.

Tidak ada karpet yang disediakan di dalam masjid. Jamaah dihimbau untuk membawa sajadah masing-masing demi menekan penyebaran virus Covid-19.***