LINGKAR MADIUN- Muslim sangat beruntung memiliki kitab suci Al-Qur’an sebagai penuntun hidup yang sempurna, sebab Al-Qur’an mencakup semua sendi kehidupan dan tak pernah luput dari darinya.
Bahkan, sebelum ilmuwan menemukan penemuan, misalnya seperti seputar antariksa, Al-Qur’an sudah mengandung apa saja yang dilangit. Dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah karya Dr. Nadiah Thayyarah halaman 365-367 disebutkan bahwa langit terbelah menjadi merah mawar.
Allah SWT berfirman:
“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak.” (Ar-Rahman:38)
Ayat tersebut dianggap sebagai salah satu ayat yang mengandung kemukjizatan terbesar di bidang astronomi. Sebab, ayat tersebut benar-benar selaras dengan gambar yang terbentuk setelah terjadinya ledakan bintang-bintang.
Pada 31 Oktober 1990, salah satu badan antariksa terbesar di dunia melalui situs internalnya memperlihatkan suatu gambar yang dicitrakan oleh teleskop raksasa.
Orang yang melihat gambar itu secara sekilas tidak akan ragu bahwa itu adalah gambar bunga mawar berwarna jingga, dengan daun-daunnya yang berwarna merah keungu-unguan dan dikelilingi oleh daun-daun kecil berwarna hijau muda serta di tengah-tengahnya terdapat kelopak berwarna biru.